Perbedaan Antara Flu Perut dan Keracunan Makanan Perbedaan Antara

Anonim

Flu Perut vs Keracunan Makanan

Flu perut juga dikenal sebagai gastroenteritis. Penyebabnya adalah infeksi virus. Virus yang berbeda terlibat dalam menyebabkan infeksi ini. Hanya sedikit yang virus norovirus, rota, adeno virus. Hasilnya akibat kebiasaan membersihkan yang tidak semestinya.

Di sisi lain, keracunan makanan kadang disebut sebagai diare pengembara di beberapa tempat. Infeksi juga bisa termasuk bakteri, parasit dan zat beracun lainnya. Bakteri umum yang terlibat adalah campylobacter, staphylococcus aureus, salmonella, bacillus cereus, dan Escherichia coli. Virus yang biasa dilibatkan adalah virus hepatitis A dan rota. Agen racun meliputi pestisida pada buah dan sayuran, makanan yang tidak dimasak dengan benar, jamur beracun dan lain-lain. Ini bisa berakibat makan makanan dan air yang tidak tercukupi.

Gejala flu perut berlangsung sekitar 1 - 2 hari dan dalam beberapa kasus hingga 7 hari tergantung pada virus yang terlibat. Gejalanya meliputi diare berair, muntah, kram perut, sakit kepala, dan demam. Sifat tinja menentukan jenis infeksi.

Gejala keracunan makanan muncul pada awal sekitar 30 menit setelah konsumsi makanan. Gejalanya sama dengan flu perut tapi bertahan lama dan lebih parah. Dalam keracunan makanan, pasien mungkin dirawat di rumah sakit dan berbagai komplikasi dapat terjadi dan ini juga mengancam jiwa. Gejala flu perut tidak begitu serius dengan keracunan makanan. Pasien ini mungkin tidak perlu rawat inap.

Pengobatan flu perut termasuk penggantian cairan oral karena mungkin ada sejumlah besar kehilangan cairan. Larutan hidrasi oral harus diberikan. Obat-obatan seperti antibiotik sering diberikan. Itu harus diambil hanya jika diresepkan oleh dokter.

Pengobatan keracunan makanan meliputi penghindaran makanan padat, cairan oral untuk mencegah pasien mengalami dehidrasi, menghindari minuman berkafein dan minuman beralkohol dan alkohol.

Pengobatan harus dilakukan hanya jika diresepkan oleh dokter.

RINGKASAN:

1. Flu perut disebabkan oleh virus sedangkan keracunan makanan disebabkan oleh virus, bakteri, makanan beracun dan parasit.

2. Flu perut juga disebut gastroenteritis sedangkan keracunan makanan juga disebut sebagai diare yang dialamai.

3. Gejala keracunan makanan lebih parah dibanding flu perut.

4. Komplikasi seperti kematian bisa terjadi akibat keracunan makanan sedangkan flu perut tidak begitu berbahaya.

5. Keracunan makanan berlangsung lebih lama dibanding flu perut.