Perbedaan Antara Gula dan Madu Perbedaan Antara

Anonim

Gula vs Madu

Madu dan gula adalah pemanis yang mengandung fruktosa dan glukosa. Madu adalah produk alami sedangkan gula buatan manusia. Madu berwarna keemasan dan dalam bentuk cair. Di sisi lain, gula berwarna putih dan terlihat dalam bentuk butiran. Baik gula dan madu bisa dipertukarkan dengan cara kuliner, tapi sangat berbeda.

Madu kadang digunakan sebagai alternatif gula. Tidak seperti gula, madu mempertahankan semua propertinya karena tidak diproses. Selama pembuatan gula, ia kehilangan vitamin, protein, enzim, unsur nitrogen, dan asam organik.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, gula dan madu mengandung fruktosa dan glukosa. Madu dianggap baik untuk kesehatan karena mengandung rasio 1: 1 glukosa dan fruktosa. Madu juga bagus dalam arti mengandung kalori rendah bila dibandingkan dengan gula. Bila satu sendok makan gula mengandung 64 kalori, satu sendok makan madu mengandung 46 kalori.

Juga diketahui bahwa madu membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang yang baik. Gula, bagaimanapun, diketahui menyebabkan peningkatan gula darah secara mendadak. Ini menunjukkan bahwa gula tidak baik untuk tubuh dan madu adalah pengganti.

Karena madu secara alami lebih manis daripada gula, itu bisa menjadi pengganti nyata. Madu juga dilengkapi dengan indeks glikemik rendah yang berarti diserap dan diinfuskan pada tingkat yang lebih lambat dari pada gula.

Gula datang dengan indeks glisemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Hal ini bisa menyebabkan makan berlebih. Inilah sebabnya mengapa madu disukai oleh orang yang ingin menurunkan berat badan.

Ringkasan:

1. Madu adalah produk alami sedangkan gula buatan manusia.

2. Madu terkadang digunakan sebagai alternatif gula.

3. Madu berwarna keemasan dan dalam bentuk cair. Di sisi lain, gula berwarna putih dan terlihat dalam bentuk butiran.

4. Tidak seperti gula, madu mempertahankan semua propertinya karena tidak diproses. Selama pembuatan gula, ia kehilangan vitamin, protein, enzim, unsur nitrogen, dan asam organik.

5. Madu juga dilengkapi dengan indeks glikemik rendah yang berarti diserap dan diinfuskan pada tingkat yang lebih lambat dari pada gula.

6. Gula datang dengan indeks glikemik yang lebih tinggi yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

7. Madu membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang yang baik. Gula, bagaimanapun, diketahui menyebabkan peningkatan mendadak gula darah