Perbedaan antara Sweet and Sour Crude Perbedaan Antara

Anonim

Sweet vs Sour Crude

Meskipun ada banyak klasifikasi minyak seperti berkenaan dengan berat molekulnya (minyak ringan versus berat), dua klasifikasi biasanya saling membingungkan. Ini adalah minyak mentah manis dan asam.

Yang terpenting, yang terbaik adalah mendefinisikan minyak mentah sebenarnya. Minyak ini praktis sama dengan apa yang dikenal sebagai minyak yang tidak dimurnikan. Tetapi untuk membedakan jenis asam dan minyak mentah manis, perbedaan utama antara keduanya adalah kandungan sulfurnya. Penting untuk dicatat bahwa semakin sedikit belerang dalam minyak, semakin ramah lingkungan. Dengan demikian, yang pertama kaya akan belerang (memiliki lebih banyak polutan) sedangkan yang terakhir memiliki kandungan sulfur lebih rendah. Karena seperti itu, minyak mentah manis juga menyiratkan bahwa biaya kilangnya lebih rendah karena sebagian besar kilang minyak hanya mengolah produk kasar yang lebih manis. Selain itu, jenis minyak mentah ini memiliki lebih sedikit kotoran dibandingkan dengan yang lain dan jauh lebih mudah untuk diproses.

Selain itu, ahli lainnya mengkategorikan kandungan sulfur dalam minyak mentah menjadi tiga kelompok yang berbeda. Salah satunya adalah minyak mentah dengan belerang rendah, yang kedua disebut sebagai minyak mentah antara dan yang terakhir adalah minyak mentah sulfur tinggi. Yang pertama mengacu pada minyak mentah manis (kurang dari 0, 5% belerang menurut beratnya), sedangkan kategori kedua memiliki nilai belerang mulai dari 0, 5% sampai 1% berat. Hal ini membuat minyak mentah sulfur tinggi (crude asam) sebagai minyak dengan belerang lebih dari 1%.

Masalah yang dihadapi dunia saat ini adalah karena turunnya pasokan bensin konvensional. Gas ini praktis adalah minyak mentah yang lebih ringan dan lebih manis, yang puncaknya diperkirakan sudah mangkir. Sayangnya, dunia baru-baru ini melihat adanya peningkatan permintaan gas. Akibatnya, kilang minyak terpaksa melakukan upgrade senilai satu miliar dolar ke sistem mereka sehingga mereka dapat menangani bentuk kasar dan asam kasar yang mengandung belerang lebih banyak.

Oleh karena itu, pengolahan minyak sulfur tinggi yang lebih menantang sering menyebabkan gas yang lebih mahal karena kotoran dan kelebihan sulfur harus ditebang sesuai dengan peraturan ketat yang diberlakukan pada kualitas gas saat ini. Hasil keseluruhan adalah lonjakan harga gas yang tidak pernah berakhir.

1. Minyak mentah manis memiliki kandungan sulfur yang lebih sedikit dibandingkan dengan minyak mentah asam.

2. Minyak mentah manis memiliki lebih sedikit kotoran dibandingkan dengan minyak mentah asam.

3. Minyak mentah manis lebih ramah lingkungan yaitu minyak mentah asam.

4. Minyak mentah manis lebih mudah diproses di kilang (biaya penyulingan juga lebih rendah) dibandingkan dengan minyak mentah asam.