Perbedaan antara ataksia dan apraxia Perbedaan Antara
Ataksia vs apraxia
Lesi neurologis selalu rumit karena memahami sistem saraf pusat dan banyak jalurnya bukanlah jalan kue. Ataksia dan apraxia sering membingungkan satu sama lain, namun keduanya adalah gejala neurologis yang sangat berbeda.
Ataksia adalah tanda neurologis dimana ada kehilangan koordinasi otot. Ini adalah jenis gangguan gerakan. Apraxia, di sisi lain, adalah ketidakmampuan untuk melakukan gerakan kompleks dan terarah yang telah dipelajari oleh orang tersebut. Apraxia kurang kinerjanya meski memiliki keinginan dan kemampuan untuk mewujudkan gerakan tersebut. Apraxia adalah kelainan saraf motor yang diakibatkan karena ketidakmampuan untuk memahami perintah. Ataksia disebabkan oleh lesi pada otak kecil namun apraxia disebabkan oleh lesi pada otak besar. Ataksia dilihat sebagai 'otot memberi jalan' tapi apraxia adalah hasil dari kurangnya impuls motor meski memiliki kekuatan otot utuh dan kemampuan untuk melakukannya. Ataksia adalah tanda dari beberapa kondisi serebelum, ini adalah hasil dari lesi pada otak kecil namun apraxia adalah kondisi klinis itu sendiri. Apraxia juga bisa dijelaskan sebagai ketidakmampuan untuk membangun tindakan yang sesuai (sukarela). Sedangkan ataksia adalah kehilangan fungsi sensorik dan motorik, apraxia kurang hanya fungsi motorik i. e. gerakan berotot.
Penyebab ataksia adalah lesi pada sistem saraf pusat terutama serebelum, terpapar zat kimia tertentu seperti etanol, defisiensi vitamin B12, disfungsi tiroid, keracunan radiasi dll. Penyebab apraxia adalah lesi pada serebrumJenis ataksia adalah ataksia serebelar, ataksia sensoris, dan ataksia vestibular. Ataksia serebelum menunjukkan dirinya sebagai gangguan dalam berjalan, kesulitan dalam menyeimbangkan, gangguan dalam berjalan dan gangguan motorik lainnya seperti tremor dan kesulitan dalam berbelok sambil berjalan. Ataksia sensori menyebabkan goyangan pada orang saat diminta berdiri dengan kaki yang saling berdekatan dan mata tertutup. e. Tanda Romberg Hal ini disebabkan adanya kesalahan pada proprio-reception (orientasi tubuh) yang merupakan fungsi kanal di telinga. Hasil ataksia vestibular akibat perubahan patologis pada sistem vestibular terletak di dalam telinga yang menyebabkan ataksia disertai mual, muntah, dan vertigo.
Tipe apraxia adalah apraxia ideomotor, apraxia konseptual, apraxia ucapan dan apraxia konstruksional. Apraxia ideomotor bermanifestasi sebagai ketidakmampuan untuk merencanakan atau menyelesaikan tindakan sukarela seperti menutup kancing kemeja, dll. Apraxia konseptual dipandang tidak memiliki kemampuan untuk memikirkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan beberapa tindakan. Orang-orang yang terpengaruh dengan jenis ini mencampuradukkan banyak hal dan melakukan hal-hal terakhir terlebih dahulu dan hal-hal terakhir berlangsung.Contoh apraxia jenis ini adalah seseorang memasukkan sayuran ke dalam panci terlebih dahulu dan kemudian minyaknya dibutuhkan untuk memasak. Pidato apraxia terlihat pada orang dewasa dan anak-anak. Hal ini biasanya terlihat pada orang-orang yang sebelumnya memiliki kemampuan berbicara utuh. Ini melibatkan hilangnya tingkat pidato yang sudah diperoleh. Biasanya melibatkan kesalahan artikulatoris sementara framing kalimat. Pengobatan untuk ataksia adalah fisioterapi, terapi okupasi dan pengobatan lesi yang menyebabkan ataksia. Pengobatan apraxia hanya terapi fisik, fisioterapi dan terapi okupasi.
Ringkasan:
Ataksia adalah kehilangan gerakan otot terkontrol dan terkoordinasi karena kelemahan otot sedangkan apraxia tidak mampu melakukan gerakan yang disengaja meski memiliki koordinasi dan kekuatan otot yang tepat. Pada ataksia, seseorang memiliki ketidakmampuan karena cacat pada jalur saraf yang melintas di serebelum, namun pada apraxia semua gerakan terpadu yang rumit sulit dilakukan.