Perbedaan antara simbol dan motif

Anonim

Simbol vs Motif

Agar bisa menggunakan dua figur pidato, simbol dan motif, di bidang sastra, seseorang harus memiliki gagasan yang jelas tentang perbedaan di antara keduanya. Simbol dan motif adalah konsep yang banyak digunakan dalam karya sastra. Tema, motif, dan lambang adalah teknik yang digunakan oleh penulis untuk dengan indah menjelaskan hal-hal yang berada di luar kemampuan kata-kata biasa dalam bahasa. Sebenarnya, plot dan subplot, bersama dengan karakterisasi yang memainkan bagian penting dalam sebuah cerita, dilakukan dengan indah menggunakan instrumen ini oleh penulis hebat. Namun, pembaca sering bingung dengan perbedaan antara simbol dan motif, dan artikel ini mencoba menyoroti perbedaan ini.

Simbolisasi adalah sesuatu yang agak mudah dimengerti, paling tidak dalam praktiknya. Kita melihat begitu banyak simbol yang digunakan dalam berbagai mata pelajaran, biarkan saja sastra. Dalam kimia, O 2 adalah simbol yang memberitahu kita bahwa kita sedang berbicara tentang gas oksigen. Namun, ketika kita berada di ranah sastra, karakter di dalam sebuah novel dibandingkan dengan sesuatu atau orang lain melalui simbolisme. Ini adalah fakta bahwa seseorang tidak dapat membandingkan seseorang dengan singa atau batu karang, namun seorang penulis melakukannya dengan indah menggunakan simbol. Namun, pembaca menjadi bingung ketika harus mengenali motif dalam karya sastra yang sama yang digunakan untuk mengembangkan tema plot sekaligus memberi tahu pembaca tentang hal itu.

Apa arti Simbol?

Simbol adalah benda atau sesuatu atau sosok yang digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain meskipun mungkin tidak ada kesamaan yang jelas antara keduanya. Simbol tidak digunakan secara berlebihan dan seseorang melihatnya hanya satu atau dua kali dalam karya sastra. Kita semua tahu bahwa salib telah datang untuk mewakili agama Kristen dan diterima secara universal sebagai simbol kekristenan.

Apa arti Motif? Motif, sebaliknya, adalah gagasan berulang dalam karya sastra yang mendukung sebuah tema. Motif tidak hanya sekedar kata saja karena bisa juga berupa gambar atau suara yang membantu dalam mengembangkan tema pekerjaan. Contoh untuk motif bisa diambil dari buku Divergent oleh Veronica Roth. Dalam buku itu ada pecahan yang berbeda dalam masyarakat. Fraksi ini berpakaian sesuai. Karakter karakter mereka dilambangkan dengan kode berpakaian mereka. Sepanjang cerita, fakta kode berpakaian ini mencerminkan setiap fraksi terungkap. Ini adalah gambar yang berulang, oleh karena itu, bisa dianggap sebagai motif. Perjalanan Dorothy yang harus ditempuh dalam The Wonderful Wizard of Oz bisa dijadikan motif lain.

Apa perbedaan antara Simbol dan Motif?

• Simbol membawa makna yang lebih dalam dan digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Motif bukan hanya sebuah kata tapi bisa menjadi suara atau bahkan gambar yang digunakan untuk membantu mengembangkan tema dalam karya sastra.

• Simbol digunakan sekali atau dua kali dalam novel sedangkan motif digunakan berkali-kali dan sepertinya berulang pada pembaca.