Perbedaan antara teori dan penelitian | Teori vs Penelitian

Anonim

Teori vs Penelitian

Meskipun teori dan penelitian adalah istilah yang tidak terpisahkan di bidang pendidikan, ada perbedaan di antara keduanya. Baik teori maupun penelitian adalah konsep yang digunakan di hampir semua bidang studi. Teori adalah pemikiran umum atau kesimpulan dari sesuatu yang merupakan hasil analisis. Teori dapat didefinisikan sebagai hasil akhir analisis. Juga, teori biasanya menjawab pertanyaan dan ada kemungkinan hal itu diterima dalam satu waktu dan juga ditolak pada periode selanjutnya dan sebaliknya. Penelitian, di sisi lain, merupakan cara yang digunakan untuk menciptakan pengetahuan baru. Ini adalah metodologi yang dipraktekkan secara sistematis yang meningkatkan kesadaran manusia, masyarakat, budaya, dan alam. Mari kita lihat istilah secara rinci sebelum membahas perbedaan antara teori dan penelitian.

Apa itu Teori?

Teori dapat didefinisikan sebagai pemikiran umum atau kesimpulan dari sesuatu, yang merupakan hasil analisis

. Teori selalu terbukti secara ilmiah dengan bukti . Baik ilmuwan sosial dan fisik terlibat dalam berteori pengetahuan, yang membantu manusia memahami hal-hal dengan jelas. Teori berbeda dengan hipotesis. Hipotesis hanyalah sebuah gagasan atau konsep, yang tidak dianalisis secara ilmiah. Inilah asumsi yang dibuat oleh para ilmuwan sebelum melakukan investigasi. Namun, begitu hipotesis dianalisis dan terbukti benar, teori tersebut dikenali sebagai teori. Tapi tidak semua hipotesis menjadi teori. Selain itu, teori dapat digunakan sebagai alat untuk memahami, menjelaskan dan membuat prediksi tentang sebuah konsep. Teori menceritakan dan menjelaskan apa adanya. Namun, teori hanyalah kerangka konseptual. Tidak ada aspek praktis yang termasuk di dalamnya.

Apa itu Penelitian? Penelitian adalah cara untuk memperluas basis pengetahuan yang ada dan menciptakan pengetahuan baru . Ini adalah karya kreatif yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan stok pengetahuan manusia dan juga untuk menggunakan pengetahuan ini untuk membuat aplikasi baru. Biasanya, penelitian

didahului oleh hipotesis

. Saat timbul masalah, ilmuwan biasanya membuat hipotesis seputar masalah. Kemudian, mereka menerapkan berbagai metodologi penelitian untuk mengetahui apakah hipotesis itu benar atau tidak. Jika penelitian memberikan hasil positif, ada kemungkinan hipotesis menjadi teori. Atau, ilmuwan harus membuat asumsi baru dan melanjutkan penelitian. Ada berbagai macam penelitian juga.Ilmiah, humanistik, ekonomi, sosial, bisnis, dll adalah beberapa bidang penelitian. Secara keseluruhan, penelitian dapat diidentifikasi sebagai salah satu persyaratan utama dan dasar bidang studi karena menghasilkan pengetahuan baru. Setiap penelitian bisa diulang dan harus ilmiah juga.

Apa perbedaan antara Teori dan Penelitian? • Definisi Teori dan Penelitian: • Teori adalah konsep umum yang memberikan penjelasan terhadap hal-hal yang ada. • Penelitian adalah cara untuk memperluas basis pengetahuan yang ada dan menciptakan pengetahuan baru. • Alam:

• Teori adalah kerangka konseptual. Teori digunakan untuk menjelaskan sesuatu.

• Penelitian adalah karya kreatif yang menghasilkan pengetahuan baru.

• Praktis Alam:

• Teori tidak mencakup unsur-unsur praktis.

• Penelitian sebagian besar merupakan pendekatan praktis.

• Pengaturan:

• Teori biasanya merupakan hasil penelitian. Asumsi dibuat untuk sebuah teori setelah serangkaian penelitian.

• Penelitian biasanya mendahului teori. Berdasarkan hasil penelitian, sebuah teori dibuat.

Foto Courtesy:

Teori penilaian Arnold tentang emosi oleh Ra. shell (CC BY-SA 3. 0)

Penelitian via Pixabay (Domain Publik)