Perbedaan antara kata kerja dan predikat Perbedaan Antara

Anonim

Verb vs Predicate

Menulis kalimat terkadang rumit karena harus memastikan masing-masing bagiannya saling setuju untuk membuatnya masuk akal. Ada dua bagian utama sebuah kalimat; subjek, yang biasanya adalah kata benda atau kata ganti, dan predikat yang biasanya mengandung kata kerja atau klausa kata kerja. Meskipun predikat mengandung kata kerja, namun tidak benar-benar berarti hal yang sama.

Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan atau keadaan subjek kalimat. Ini memiliki banyak bentuk dan dapat dimodifikasi untuk menentukan aspek, mood, tegang, suara, pribadi, jenis kelamin, dan jumlah subjek atau objeknya.

Ada juga beberapa jenis verba, yaitu; verba transitif dan intransitif, bantu dan leksikal, dinamis dan statif, terbatas dan tidak terbatas, teratur dan tidak beraturan. Kata kerja memiliki banyak kegunaan dalam sebuah kalimat, dan salah satu kegunaannya adalah sebagai bagian dari klausa yang membentuk predikat kalimat tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh kata kerja yang digunakan dalam kalimat:

Dia memecahkan cermin. (transitif) Joan tiba dua jam terlambat. (intransitif)

Anjing tidur di bawah pohon. (leksikal) Anjing sedang tidur di bawah pohon. (auxiliary)

Saya suka anjing. (terbatas) Tidur awal disarankan untuk membuat kulit seseorang sehat dan bercahaya. (tak terbatas)

Predikat adalah salah satu dari dua bagian utama dari sebuah kalimat atau klausa kata yang digunakan untuk memodifikasi subjek, objek, dan frase yang diatur oleh kata kerja. Hal ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu tentang subjek; tindakan, keadaan, dan propertinya.

Itu harus selalu sesuai dengan pokok bahasannya, tapi ini independen dari bagian lain kalimatnya. Predikat diklasifikasikan menurut struktur (sederhana atau majemuk) dan morfologi (verbal atau nominal). Masing-masing dapat bervariasi sesuai dengan bidang penggunaannya.

Predikat selalu membutuhkan kata kerja untuk menunjukkan tindakan subjek mereka. Kata kerja, di sisi lain, bisa berdiri sendiri sebagai predikat. Kalimat dengan hanya subjek dan kata kerja bisa menjadi kalimat lengkap dalam dirinya sendiri walaupun sebuah kalimat juga mengandung lebih dari satu kata kerja seperti dalam kasus predikat dengan klausa kata kerja.

Berikut adalah beberapa contohnya:

Suara Sarah nyaring. "Suara Sarah" adalah subjek dan "keras" adalah predikatnya.

Dia tinggal. Disini kata kerja "hidup" adalah predikat, dan kalimatnya lengkap tanpa perlu kata tambahan apapun.

Pekerjaan selesai lebih awal. Predikat dalam kalimat ini adalah klausa kata kerja "selesai lebih awal" yang berisi dua kata kerja, "sudah" dan "selesai. "

Ringkasan:

1. Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan atau keadaan subjek dalam sebuah kalimat sedangkan predikat adalah klausa kata atau kata yang memodifikasi subjek atau objek dalam sebuah kalimat.

2. Kata kerja menentukan mood, tegang, aspek, suara, orang, jenis kelamin, atau jumlah subjek sementara predikat mengungkapkan sesuatu tentang subjek.

3. Predikat membutuhkan verba untuk masuk akal sementara kata kerja dapat diprediksi sendiri, atau bisa digunakan dengan kata kerja lain.