Perbedaan Antara Ragi dan Ragi Ekstrak Perbedaan Antara

Anonim

Ragi vs Ragi Ekstrak

Banyak orang menggunakan ragi kata untuk menggambarkan ekstrak ragi padahal sebenarnya sangat tidak tepat. Meski mereka saling terkait satu sama lain, kedua istilah ini tidak boleh dibingungkan satu sama lain apalagi saat digunakan di dapur.

Ekstrak ragi sebenarnya adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok barang ragi yang telah diproses. Mereka juga digunakan sebagai aditif untuk makanan atau hanya sebagai perasa makanan yang berfungsi sama seperti MSG atau monosodium glutamat. Ekstrak ragi mengandung apa yang dikenal sebagai asam glutamat, yang dibuat dari fermentasi asam dan basa. Asam ini biasanya hanya ditemukan dalam produk ragi. Ragi ekstrak sangat berbeda dari ragi yang sebenarnya karena mereka baik secara komersial disiapkan dalam bentuk cair untuk pasta seperti konsistensi. Sebaliknya, ragi sering bergerigi dan kasar baik dalam tekstur maupun penampilannya.

Dari segi rasa, ekstrak ragi sering memiliki rasa yang sangat kuat dan asin. Meskipun sebagian besar ekstrak ragi yang digunakan sangat tajam dan asin, ada juga variasi yang lebih manis dari makanan sejenis yang digunakan di beberapa bagian di Amerika Serikat. Sebagai makanan bergizi, item ini digunakan sebagai roti yang menyebar (bersama dengan mentega) dan disertakan dalam campuran untuk membuat minuman panas dan beraroma. Terutama di wilayah U. K., Selandia Baru dan Australia, ekstrak ini adalah aditif yang sangat populer. Tak heran ragi mengekstrak merek seperti Vegemite dan Marmite yang membuatnya besar di industri makanan saat ini.

Selain itu, ragi adalah bahan makanan non-nutrisi sedangkan ekstrak ragi sangat bergizi. Ragi mencuri nutrisi yang sangat dibutuhkan dari tubuh Anda sedangkan yang terakhir memberi sistem Anda lebih banyak energi. Ragi ekstrak sebenarnya mematikan ragi sehingga bisa berbicara.

Ragi sebenarnya adalah organisme hidup. Ini adalah jamur uniseluler yang mampu mengubah gula dan pati menjadi gelembung CO2 (karbon dioksida) dan alkohol sebagai salah satu produk sampingan. Karena fungsi seperti itu, ragi telah digunakan selama beberapa generasi dalam pembuatan anggur, roti dan bir dimana ada jenis ragi khusus yang digunakan untuk setiap produk. Ragi ekstrak sebaliknya dibuat dengan pasteurisasi yang melibatkan penambahan NaCl atau garam ke dalam suspensi. Solusi konsentrat yang dihasilkan memicu sel ragi untuk merusak secara otomatis. Pada tahap kematiannya, campuran dipanaskan dan sekam dibersihkan untuk membuat ekstrak ragi akhir.

Ringkasan:

1. Ragi granul dan kasar sedangkan ekstrak ragi sering tersedia dalam bentuk cair atau pasta.

2. Ragi tidak bergizi sedangkan ekstrak ragi aditif makanan bergizi.

3. Ragi adalah organisme uniseluler sedangkan ekstrak ragi dibuat dari deaktivasi atau pasteurisasi ragi itu sendiri.