Perbedaan Antara Z-test dan T-test Perbedaan Antara
Z-test Vs T-test
Kadang-kadang, mengukur setiap item tidak hanya praktis. Itulah sebabnya kami mengembangkan dan menggunakan metode statistik untuk memecahkan masalah. Cara paling praktis untuk melakukannya adalah dengan mengukur hanya sampel populasi. Beberapa metode menguji hipotesis dengan perbandingan. Dua uji hipotesis statistik yang lebih dikenal adalah uji-T dan uji-Z. Mari kita coba untuk menguraikan keduanya.
Uji T adalah uji hipotesis statistik. Dalam tes tersebut, statistik uji mengikuti distribusi T Siswa jika hipotesis nol benar. Statistik T diperkenalkan oleh W. S. Gossett dengan nama "Student". Tes-T juga disebut sebagai "Student T-test". Kemungkinan uji T-paling umum digunakan dalam prosedur Analisis Data Statistik untuk pengujian hipotesis karena mudah dan mudah digunakan. Selain itu, fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi.
Ada berbagai tes T dan dua tes yang paling sering digunakan adalah tes sampel satu sampel dan paired-sample. Tes sampel satu sampel digunakan untuk membandingkan mean sampel dengan mean populasi yang diketahui. Tes sampel dua sampel, di sisi lain, digunakan untuk membandingkan sampel independen atau sampel dependen.
T-test paling baik diterapkan, setidaknya secara teori, jika Anda memiliki ukuran sampel terbatas (n 30). Saat uji-T digunakan dalam sampel besar, uji-t menjadi sangat mirip dengan uji-Z. Ada fluktuasi yang mungkin terjadi pada varians tes T-tes yang tidak ada dalam tes Z. Karena itu, ada perbedaan dalam kedua hasil tes tersebut.
Ringkasan:
1. Z-test adalah uji hipotesis statistik yang mengikuti distribusi normal sedangkan T-test mengikuti distribusi T-Student.
2. Tes-T sesuai bila Anda menangani sampel kecil (n 30).
3. T-test lebih mudah beradaptasi dibanding Z-test karena Z-test seringkali membutuhkan kondisi tertentu agar bisa diandalkan. Selain itu, T-test memiliki banyak metode yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Tes-tes lebih umum digunakan daripada tes-Z.
5. Tes Z lebih disukai daripada uji-T ketika penyimpangan standar diketahui.