Perbedaan Antara ABR dan VBR Perbedaan Antara

Anonim

ABR vs VBR

Awalnya, MP3 menyajikan pengurangan besar dalam ukuran file tanpa terlalu banyak kehilangan kualitas. Dibandingkan dengan CD standar, ukuran file MP3 mungkin sekitar sepersepuluh. Pengenalan pengkodean VBR (Variable Bitrate) memperkenalkan lebih banyak perbaikan dengan memvariasikan jumlah bit yang digunakan per bagian file suara untuk mencapai tingkat kualitas yang diinginkan. ABR (Average Bitrate) adalah salah satu cara untuk mengkodekan file VBR. Di ABR, pengguna menetapkan bitrate tertentu. Beberapa bagian lagu mungkin memiliki bitrate lebih rendah atau lebih tinggi namun bitrate keseluruhan dari file suara akan sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan.

Perbedaan yang paling signifikan antara keduanya adalah aspek dari file suara yang dimilikinya konstan. File yang dikodekan VBR akan selalu berusaha untuk menjaga kualitas tetap konstan sementara ABR berusaha menjaga agar ukuran file tetap konstan. Oleh karena itu Anda dapat mengurangi bahwa ukuran file final dari file VBR tidak akan diketahui sampai pengkodean selesai. Dan dengan cara yang sama, Anda tidak akan tahu kualitas file sampai Anda mendengarkannya. Untuk alasan ini, lebih baik menyandikan file musik Anda ke dalam VBR karena kualitas sering merupakan kualitas file suara yang diinginkan. Tapi bagi mereka yang memiliki keterbatasan memori, ABR bisa memberikan kompromi.

Umumnya, pengkodean VBR membuat file yang memiliki kualitas yang lebih baik dengan rasio ukuran daripada pengkodean ABR. Ini mungkin tidak lebih kecil untuk beberapa file, tapi kualitas suaranya akan lebih baik. Menetapkan bitrate yang sangat rendah untuk ABR dapat menghasilkan kualitas suara yang sangat menyimpang.

Meskipun kualitas file mungkin sangat bervariasi pada tingkat bitrate yang lebih rendah, perbedaan mulai hilang begitu Anda meningkatkan bitrate secara signifikan. Pada titik tertentu, kualitas file menjadi identik, meski akan jauh lebih besar daripada yang Anda harapkan. Saat Anda meningkatkan kualitas atau bitrate lebih jauh lagi, file VBR akan tetap sama ukurannya sementara file ABR akan terus meningkat. Ini karena VBR tidak akan menggunakan lebih banyak ruang daripada yang dibutuhkan sementara ABR perlu memenuhi pengaturan bitrate.

Ringkasan:

1. ABR adalah salah satu cara untuk mengkodekan file audio VBR

2. ABR menetapkan bitrate untuk keseluruhan file audio sementara VBR menentukan tingkat kualitas file

3. Kualitas yang dihasilkan dari file yang dikodekan ABR tidak diketahui sedangkan ukuran file yang dihasilkan dari file yang dikodekan VBR tidak diketahui

4. VBR umumnya menghasilkan rasio kualitas terhadap ukuran yang lebih baik dibandingkan dengan ABR

5. VBR akan menghasilkan file yang lebih kecil pada setting yang sangat tinggi dibandingkan dengan ABR