Perbedaan Antara Absurdisme dan Eksistensialisme; Absurdisme vs Eksistensialisme Dibandingkan dan Perbedaan yang Disorot

Anonim

Absurdisme vs Eksistensialisme

Eksistensialisme adalah gerakan filosofis yang dimulai pada abad ke-19 sebagai hasil pemberontakan melawan aliran pikiran yang dominan saat itu. Eksistensialis adalah filsuf yang percaya bahwa pengalaman individu membentuk dasar makna kehidupan. Eksistensinya adalah inti eksistensialisme yang memiliki banyak interpretasi. Ada konsep lain yang disebut Absurdisme yang membingungkan banyak siswa filsafat karena banyak persamaan dengan eksistensialisme. Ada banyak orang yang merasa bahwa keduanya identik dan harus diperlakukan secara bergantian. Namun, kenyataannya adalah bahwa ada perbedaan antara eksistensialisme dan absurdisme yang membuat mereka memiliki dua filosofi yang berbeda.

Eksistensialisme

Eksistensialisme adalah mazhab pemikiran yang dominan dalam filsafat yang berkisar pada prinsip keberadaan. Yang pertama dan salah satu pendukung eksistensialisme terdepan adalah Jean Sartre. Inilah salah satu filosofi yang telah sulit untuk dijelaskan atau dideskripsikan. Kenyataannya, eksistensialisme lebih baik dipahami untuk menolak beberapa jenis filsafat tertentu daripada memperlakukannya sebagai cabang filsafat.

Prinsip terpenting eksistensialisme adalah bahwa keberadaan mendahului esensi. Ini menyiratkan bahwa, sebelum hal lain, seorang individu adalah makhluk hidup yang sadar dan berpikir secara independen. Inti dalam prinsip ini mengacu pada semua stereotip dan praduga yang kita gunakan agar sesuai dengan individu dalam gips ini. Eksistensialis percaya bahwa orang membuat keputusan sadar dalam kehidupan mereka dan menyadari nilai dan makna kehidupan mereka. Dengan demikian, orang bertindak karena kehendak bebas mereka sendiri dan, yang bertentangan dengan sifat dasar manusia, orang bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Absurdisme Absurdisme adalah aliran pemikiran yang berasal dari zaman Jean Paul Sartre. Sebenarnya, banyak rekan Sartre memunculkan Teater Absurd. Dengan demikian, absurdisme selalu dikaitkan dengan eksistensialisme meski memiliki tempat tersendiri dalam dunia filsafat. Sebagai aliran pemikiran yang terpisah, absurdisme muncul bersamaan dengan tulisan-tulisan orang-orang yang terlibat dengan eksistensiisme Eropa. Sebenarnya, esai yang berjudul The Myth of Sisyphus, yang ditulis oleh Albert Camus, dikreditkan sebagai eksposisi otentik pertama di sekolah absurdisme yang menolak beberapa aspek eksistensialisme.

Apa perbedaan antara Absurdisme dan Eksistensialisme?

• Absurdisme adalah aliran pemikiran yang muncul dari eksistensialisme saja. Eksistensialisme mengatakan bahwa keberadaan individu ada di atas dan sebelum hal lainnya, dan konsep keberadaan sebelum esensi sangat penting dalam eksistensialisme.

• Arti pribadi dunia adalah inti eksistensialisme sedangkan dalam absurdisme, mewujudkan makna pribadi dunia tidaklah begitu penting. Absurdisme diyakini telah muncul dari bayang-bayang eksistensialisme, namun banyak yang menganggapnya sebagai komponen eksistensialisme.