Perbedaan antara OCD dan OCPD Perbedaan Antara

Anonim

OCD vs OCPD

OCD adalah singkatan Obsesif Kompulsif Disorder. Ini adalah jenis gangguan kecemasan, di mana seseorang mengalami obsesi dan dorongan yang berulang. Seseorang yang memiliki OCD terjebak dalam pemikiran berulang dan disibukkan dengan perilaku yang menyusahkan dan tidak masuk akal yang sulit diatasi. Jika OCD tidak diobati, hal itu dapat membahayakan kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam rutinitas sehari-hari. OCD adalah penyakit yang jarang terjadi, namun survei yang dilakukan oleh National Institute of Mental Health (NIMH) menunjukkan bahwa dua persen populasi terkena dampak. Ini sama lazimnya dengan penyakit mental lainnya seperti gangguan bipolar dan skizofrenia. Ada beberapa impuls yang tidak diinginkan yang berulang kali berjalan di dalam pikiran seseorang OCD. Obsesi tidak mungkin dikendalikan. Misalnya seorang individu disibukkan dengan pemikiran bahwa tangannya terkontaminasi, dan ia harus mencucinya. Sebagai respon terhadap obsesi ini, orang tersebut melakukan perilaku berulang yang disebut dorongan. Beberapa dorongan umum adalah mencuci, menghitung, memeriksa, mengulang dan menimbun.

OCPD adalah singkatan dari Obsesive - Compulsive Personality Disorder. Ini adalah jenis gangguan kepribadian yang melibatkan obsesi dengan peraturan, organisasi dan kesempurnaan. OCPD dapat didiagnosis saat perilaku menjadi terus-menerus dan melumpuhkan seseorang. Seseorang dengan OCPD sering menjadi marah saat kehilangan kendali. Dalam beberapa situasi orang tersebut menjadi marah atau menarik diri secara emosional. Ekspresi perasaan sering menjadi sulit bagi orang yang memiliki OCPD. Obsesi adalah impuls, pemikiran, gagasan atau gambar yang tidak berjalan dengan baik. Kompulsif adalah perilaku yang dirasakan seseorang harus dilakukan berulang-ulang. Beberapa dorongan umum adalah meminta, membersihkan, memeriksa, dan simetri.

Perbedaan utama antara OCD dan OCPD adalah adanya obsesi dan kompulsif. OCPD tidak memiliki obsesi dan dorongan. Orang OCD menghabiskan banyak waktu untuk melakukan tugas daripada orang dengan OCPD. Misalnya, seseorang dengan OCD cenderung membuat daftar berulang-ulang untuk mencegah kematian orang yang dicintainya. Di sisi lain orang OCPD mungkin hanya membuat daftar sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi. Orang OCPD melakukan aktivitas seperti pembuatan daftar atau pengorganisasian item dimana orang OCD tertekan dengan melakukan tugas ini. OCPD mencari pengobatan karena masalah yang ditimbulkan antara dia dan keluarganya, teman atau kekasihnya. OCD mencari pengobatan karena stres psikologis, yang disebabkan oleh dorongan dan obsesi.

RINGKASAN:

1. OCD adalah Obsesif Kompulsif Disorder dimana OCPD adalah Obsesif-Kompulsif Kepribadian Disorder.

2. Obsesi dan paksaan hadir dalam OCD dan tidak hadir dalam OCPD

3.Gejala OCD sering berfluktuasi pada waktu, namun dengan sedikit perubahan kepribadian.

4. OCPD mencari pengobatan karena beberapa konflik; OCD mencari pengobatan karena stres psikologis.

5. Seseorang dengan OCD disibukkan dengan perilaku yang tidak masuk akal sementara orang dengan OCPD terobsesi dengan peraturan, organisasi dan kesempurnaan.