Perbedaan Antara Kegelisahan dan Bipolar Perbedaan Antara
Kadang-kadang mengajukan pertanyaan, 'bagaimana Anda menggambarkan kegelisahan yang hadir dalam gangguan bipolar? ' Masuk akal? Jika tidak, itu karena kegelisahan bisa dianggap sebagai gejala atau penyakit itu sendiri.
Pertanyaan di atas, menggambarkan kegelisahan sebagai gejala gangguan bipolar. Sebagai gejala, bisa jadi bentuk agitasi. Hal itu dapat dengan jelas diwujudkan melalui bentuk fisik lainnya seperti cara pasien bipolar kadang-kadang memilih kuku mereka sendiri atau sifatnya yang biasa agar tidak dapat duduk diam. Namun terkadang, kegelisahan dalam gangguan bipolar dapat bersifat internal murni. Ini mungkin adalah manifestasi kegelisahan yang lebih berbahaya dalam kelainan ini karena tidak ada cara lain untuk menyalurkan emosi atau perasaan. Seolah-olah pasien akan meledak karena beratnya kecemasan yang dirasakan.
Pada gangguan bipolar, ada dua ujung ke kutub. Baik pasien menjadi manic atau pasien menjadi depresi. Tapi yang membuat gangguan bipolar rumit adalah jangka waktu yang bisa Anda tentukan saat orang tersebut dikatakan maniak atau depresi. Dalam beberapa kasus, pasien dapat menjadi keduanya dan disebut manic-depressive.
Saat kecemasan menendang tahap manik penyakit bipolar, pasien mungkin merasa lebih mudah tersinggung. Kekurangannya di sini adalah bahwa ia memiliki banyak energi untuk mengimbangi iritabilitas dan dengan demikian ia mungkin terlibat dalam aktivitas yang menurutnya akan menghentikan iritabilitas seperti minum alkohol. Alkohol untuk sementara bisa menekan gejala sekalipun. Itu sebabnya pasien maniak mungkin sangat bergantung pada mereka. Tapi saat alkohol habis, gejala mulai muncul lagi jika tidak jauh lebih buruk. Pada akhirnya, semua akan menurunkan siklus keracunan.
Saat kecemasan menendang di tahap depresi, pasien harus dipantau 24/7. Inilah saat dimana usaha bunuh diri sebagian besar berhasil. Bila dia sudah merasa bahwa tidak ada harapan dan bahwa dia masih merasa cemas tidak peduli intervensi apa yang dilakukan, maka dia mungkin berpikir bahwa dia tidak memiliki pilihan lain untuk keluar daripada hanya menjalani hidupnya sendiri.
Kegelisahan juga bisa menjadi penyakit per se. Jika gejala kecemasan tidak mempengaruhi orang tersebut dan jika bertahan setidaknya setengah tahun maka dia mungkin mengalami gangguan kecemasan spesifik seperti fobia sosial, fobia spesifik dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).
1. Kecemasan bisa menjadi gejala dan penyakit tersendiri.
2. Gangguan bipolar adalah kondisi mental utama.