Perbedaan antara Audit dan Pemeriksaan: Audit vs. Inspeksi

Anonim

Audit vs. Inspeksi

Audit dan inspeksi dilakukan untuk memverifikasi bahwa Beberapa standar, pedoman, peraturan, dan norma tertentu telah dipenuhi. Audit dilakukan secara lebih mendalam daripada inspeksi, dan biasanya memerlukan waktu yang lebih lama. Sebaliknya, inspeksi kurang formal dan bisa dilakukan secara mingguan atau bulanan. Meskipun ada sedikit kesamaan antara keduanya, ada beberapa faktor penting yang membedakannya. Artikel yang berikut secara jelas menjelaskan setiap istilah dan menyoroti persamaan dan perbedaan antara audit dan inspeksi.

- Inspeksi

Inspeksi adalah ketika sebuah fasilitas, bangunan, peralatan, mesin, atau bahkan sebuah proses diamati secara seksama dengan tujuan untuk memverifikasi bahwa ia memenuhi seperangkat standar tertentu. Inspeksi juga merupakan bagian dari penjaminan mutu. Misalnya, calon pembeli dapat memeriksa mobil untuk memastikan semua fitur dan fungsinya sesuai dengan yang dijanjikan. Kontrol kualitas individu yang bekerja di pabrik garmen juga melakukan inspeksi terhadap barang-barang pakaian untuk memastikan standar kualitas dipelihara secara konsisten. Inspeksi melibatkan melihat item, fasilitas, atau proses secara cermat dan memperhatikan detail terkecil. Inspeksi dapat dilakukan secara formal atau informal yang dapat mencakup daftar periksa dengan item yang perlu diverifikasi atau hanya menjadi pengamatan umum terhadap standar, efisiensi dan kualitas.

Audit adalah proses yang mengevaluasi dan mengukur kinerja item, mesin, peralatan, dan sebagainya. Audit didasarkan pada seperangkat pedoman dan standar yang telah ditentukan sebelumnya dan lebih formal dan direncanakan.. Tujuan audit adalah untuk mengidentifikasi apakah kualitas dan standar barang yang diperiksa disesuaikan dengan pedoman, norma, prosedur, kode praktik, standar, dan peraturan dan peraturan yang terkait dengannya. Audit digunakan pada proses yang lebih besar yang memerlukan evaluasi yang lebih sistematis terhadap semua fitur, fungsi, dan aspek. Audit dilakukan secara lebih mendalam, dan mungkin termasuk merujuk pada dokumentasi dan wawancara terdahulu dengan pengguna atau pekerja peralatan, sistem, atau proses. Audit juga dapat dilihat sebagai pekerjaan detektif, di mana auditor juga sering mencari bukti bahwa sistem sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Apa perbedaan antara Audit dan Inspeksi?

Audit dan inspeksi dapat dilakukan pada sistem, proses, peralatan, aset, barang, dan sebagainya. Tujuan pemeriksaan atau audit adalah memastikan bahwa sistem atau item tersebut memenuhi seperangkat standar, norma, kode tertentu praktek, peraturan dan peraturan, dll.Meski memiliki kesamaan, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Pemeriksaan meliputi mengamati rincian proses, produk, atau sistem dan dapat dilakukan secara formal atau informal. Audit jauh lebih terstruktur dan direncanakan daripada pemeriksaan dan melibatkan analisis mendalam tentang berbagai fitur, fungsi, dan proses. Audit akan melibatkan pengecekan sistem terhadap serangkaian standar dan pedoman yang telah ditentukan. Selanjutnya, waktu yang dihabiskan untuk audit jauh lebih lama daripada waktu yang digunakan untuk inspeksi. Audit biasanya dilakukan setahun sekali, sedangkan pemeriksaan sering dilakukan dan bisa mingguan atau bulanan.

Ringkasan:

Audit vs. Inspeksi

• Pemeriksaan adalah ketika sebuah fasilitas, bangunan, peralatan, mesin, atau bahkan sebuah proses diamati secara seksama dengan tujuan untuk memverifikasi bahwa ia memenuhi seperangkat standar tertentu.

• Audit didasarkan pada seperangkat pedoman dan standar yang telah ditentukan sebelumnya dan lebih formal dan direncanakan.

• Audit biasanya dilakukan setahun sekali, sedangkan inspeksi sering dilakukan dan bisa mingguan atau bulanan.