Perbedaan antara Katolik dan Yahudi Perbedaan antara

Anonim

Kedua agama berakar pada Taurat, atau Perjanjian Lama Kristen. Baik orang Yahudi maupun Katolik percaya pada kisah penciptaan Adam, dan bahwa umat pilihan Allah disebut orang Yahudi. Keduanya percaya pada Mesias yang akan datang, namun orang Yahudi memiliki kepercayaan yang berbeda terhadap orang Katolik. Umat ​​Katolik percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang dicari orang Yahudi, sedangkan orang Yahudi percaya bahwa Mesias belum tiba.

Umat Katolik mengakui Kitab Suci dan Tradisi Apostolik. Mereka melihat Uskup Roma sebagai pastor universal. Iman Kristen didirikan di atas dasar Yudaisme dan percaya akan keselamatan umat manusia, dibandingkan dengan kepercayaan Yahudi yang belum menerima Yesus sebagai Mesias sampai sekarang. Orang-orang Yahudi, tidak seperti orang Katolik, tidak memiliki keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah, sedangkan umat Katolik berdoa kepada orang-orang kudus dan percaya kepada pengakuan dosa-dosa mereka.

Sebenarnya, ada juga penganut Yesus Kristus yang menerima kekristenan karena Yudaisme, karena mereka percaya bahwa Mesias yang mereka tunggangi telah tiba dalam bentuk Yesus Kristus. Umat ​​Katolik mengakui orang-orang Yahudi sepanjang waktu, dan berdoa untuk mereka. Mereka juga tidak dianggap melawan orang-orang Yahudi, karena mereka berdua mengikuti Perjanjian Lama yang sama.

Perbedaan antara agama Yahudi dan agama Kristen adalah konsep tentang Tuhan, pandangan tentang Yesus Kristus, kehendak bebas dan dosa asal, kematian, surga dan neraka. Orang-orang Yahudi percaya akan tauhid, sedangkan orang-orang Katolik percaya akan Trinitas. Bagi orang Yahudi, Yesus Kristus adalah seorang guru yang luar biasa, namun bukan merupakan inkarnasi Tuhan, sedangkan Kekristenan berkisar pada tema sentral ini bahwa Yesus Kristus adalah Mesias dan anak Allah. Orang-orang Yahudi percaya pada kehendak bebas dan pilihan yang diberikan kepada manusia sejak lahir untuk memilih yang baik lebih buruk, sedangkan kepercayaan orang Kristen adalah bahwa orang itu baik atau buruk sejak lahir. Orang Yahudi percaya pada kematian dan kehidupan setelahnya, seperti orang Katolik, namun konsep mereka tentang neraka dan surga berbeda.

Ringkasan:

1. Orang-orang Katolik percaya pada Trinitas, sementara orang-orang Yahudi percaya pada konsep satu Tuhan.

2. Orang-orang Yahudi percaya kepada Yesus Kristus sebagai seorang guru, sementara orang-orang Katolik percaya bahwa Dia adalah anak Allah.

3. Orang-orang Katolik tidak anti Yahudi, dan mereka mengakui Yudaisme.

4. Orang Yahudi dan Katolik sama-sama orang percaya Perjanjian Lama, atau Taurat.

5. Keyakinan Katolik dan Yahudi berbeda dalam konsep tentang kehendak bebas, dosa asal dan kematian, dan memiliki pandangan yang berbeda tentang surga dan neraka.