Perbedaan antara CMOS dan TTL Perbedaan Antara

Anonim

CMOS vs TTL

TTL adalah singkatan dari Transistor-Transistor Logic. Ini adalah klasifikasi sirkuit terpadu. Nama ini berasal dari penggunaan dua Bipolar Junction Transistor atau BJTs dalam desain setiap gerbang logika. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) juga merupakan klasifikasi lain dari IC yang menggunakan Field Effect Transistors dalam desainnya.

Keuntungan utama dari chip CMOS untuk chip TTL adalah pada kepadatan gerbang logika yang lebih besar dalam material yang sama. Sebuah gerbang logika tunggal dalam chip CMOS dapat terdiri dari dua FET sementara gerbang logika dalam chip TTL dapat terdiri dari sejumlah besar komponen sebagai komponen tambahan seperti resistor yang dibutuhkan.

Chip TTL cenderung mengkonsumsi daya lebih banyak dibandingkan chip CMOS terutama saat istirahat. Konsumsi daya dari chip CMOS dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Salah satu faktor utama dalam konsumsi daya rangkaian CMOS adalah clock rate, dengan nilai yang lebih tinggi menghasilkan konsumsi daya yang lebih tinggi. Biasanya, gerbang tunggal dalam chip CMOS dapat mengkonsumsi sekitar 10nW sementara gerbang ekuivalen pada chip TTL dapat mengkonsumsi daya sekitar 10mW. Itu adalah margin yang sangat besar, karena itulah CMOS adalah chip yang disukai di perangkat mobile dimana daya dipasok oleh sumber terbatas seperti baterai.

Chip CMOS sedikit lebih halus dibandingkan dengan chip TTL ketika harus menangani karena cukup rentan terhadap discharge elektrostatis. Orang sering tanpa disadari merusak chip CMOS mereka dari sekadar menyentuh terminal karena jumlah listrik statis yang dibutuhkan untuk merusak chip CMOS terlalu menit agar orang-orang memperhatikannya.

Keunggulan chip CMOS telah mendorong chip TTL ke latar belakang. Alih-alih menjadi pilihan utama IC, sekarang digunakan sebagai komponen yang menghubungkan keseluruhan sirkuit sebagai 'lem logika'. Chip CMOS yang meniru logika TTL juga mendapat keunggulan dan secara perlahan mengganti sebagian besar chip TTL. Chip ini memiliki nama yang mirip dengan kesetiaan TTL mereka sehingga pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasinya.

Ringkasan:

1. Sirkuit TTL memanfaatkan BJTs sementara sirkuit CMOS memanfaatkan FETs.

2. CMOS memungkinkan kerapatan fungsi logika jauh lebih tinggi dalam satu chip dibandingkan dengan TTL.

3. Sirkuit TTL mengkonsumsi lebih banyak daya dibandingkan sirkuit CMOS saat istirahat.

4. Chip CMOS jauh lebih rentan terhadap debit statis dibandingkan chip TTL.

5. Ada chip CMOS yang memiliki logika TTL dan dimaksudkan sebagai pengganti chip TTL.