Perbedaan antara CT dan PET SCAN Perbedaan Antara

Anonim

CT vs PET SCAN

CT tomografi terkomputerisasi dan Positron Emission tomography adalah pemindaian kedokteran nuklir yang digunakan untuk mendeteksi kelainan pada berbagai organ tubuh. Ini adalah prosedur pencitraan yang membantu menentukan diagnosis yang tepat dan memutuskan perawatan yang diperlukan untuk penyakit yang akan datang. Hal ini biasa digunakan untuk mendeteksi kelainan sel seperti kanker, fungsi otak yang tidak biasa, dan daerah atau fungsi jantung. Kedua prosedur itu nyaman dan nyaman bagi pasien karena bisa dilakukan dalam satu duduk tanpa mengganti posisi. Lebih jauh lagi, ini lebih rinci dan akurat sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan perhitungan daripada operasi eksplorasi invasif.

Meskipun keduanya adalah pemindai, masing-masing memiliki perbedaan tersendiri dari yang lain.

Bagaimana CT scan berbeda dengan PET scan? Mana yang lebih baik dan lebih ekonomis untuk digunakan? Manfaat dan risiko yang terkait dengan kedua prosedur tersebut akan membantu pasien membuat keputusan yang bijak untuk memilih yang lebih menguntungkan.

Computerized axial tomography atau yang biasa disebut CT scan atau CAT scan adalah komputer yang menghasilkan sinar-x yang memungkinkan tampilan bagian tubuh bagian dalam. Ini menghasilkan penampang melintang dan pencitraan tiga dimensi dari struktur tubuh. Tidak hanya itu bisa mendeteksi organ abnormal tapi juga bisa mengenali operasi atau fungsi organ tubuh normal. Hal ini juga digunakan untuk mengarahkan instrumen yang dimasukkan ke dalam tubuh ke posisi atau lokasi yang tepat.

Positron Emission tomography atau yang biasa disebut PET scan adalah tes pencitraan yang menggunakan kamera yang dirancang khusus untuk melihat organ internal tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara menyuntikkan pelacak radioaktif secara intravena melalui lengan. Pelacak adalah bahan kimia dalam bentuk cair yang mengeluarkan positron yang dapat diidentifikasi dan dimodifikasi menjadi gambar untuk menemukan organ bermasalah. Pemindaian PET efektif digunakan untuk melacak kanker, gangguan otak dan fungsi jantung. Hal ini juga digunakan untuk mengetahui metabolisme glukosa, penggunaan oksigen, dan aliran darah ke seluruh tubuh.

Keuntungan dari PET scan over CT scan adalah bahwa ia dapat mengekspos perubahan metabolik pada tingkat sel tubuh. Ini dapat mendeteksi perkembangan penyakit pada tahap awal tidak seperti pada CT scan, yang pendeteksiannya bisa sedikit terlambat. Namun, gambar yang dipresentasikan oleh pemindaian PET tidak seinci CT scan karena gambar di PET scan hanya menunjukkan area di mana pelacak diposisikan.

Ringkasan:

1. PET scan menggunakan pelacak radioaktif yang memancarkan positron yang bisa dimodifikasi untuk melihat organ yang bermasalah sementara CT scan adalah komputer yang menghasilkan sinar-x yang bisa mendeteksi organ tubuh normal dan abnormal.

2. PET memiliki keunggulan dibandingkan CT scan karena dapat menunjukkan perubahan metabolik pada tingkat sel penting untuk deteksi dini penyakit.

3. CT scan lebih rinci daripada PET karena PET hanya bisa memamerkan daerah dimana pelacak berada.