Perbedaan Antara Proyeksi Damp dan Proofing Air Perbedaan Antara

Anonim

Proofing Damp vs Air Proofing

Saat mengendalikan kelembaban di dalam rumah Anda, adalah bijaksana untuk memahami perbedaan antara pemeriksaan lembab dan pemeriksaan air, untuk menentukan biaya yang lebih efektif dan sesuai untuk rumah Anda.

Pemeriksaan lembab dilakukan dengan campuran berbasis tar, yang dirancang untuk membantu mencegah air menempel, atau menembus, permukaan material. Pemeriksaan air dilakukan dengan ramuan yang meliputi karet, mencegah kelembaban dan air dari penetrasi bahan apapun.

Pemeriksaan lembab bagus untuk memperlambat laju kelembaban yang diserap. Karena karet dicampur dengan bahan untuk peregangan waterproofing saat rumah mengendap dan bergeser, ia terus mencegah penetrasi air ke permukaan.

Bagi mereka yang peduli dengan bangunan, dengan lingkungan hijau dan ramah lingkungan, pemeriksaan air adalah pilihan yang lebih baik. Bahan yang digunakan jauh lebih baik untuk planet ini, dan merupakan pencegah alami ketika datang ke limpasan dari bahan bangunan yang digunakan saat membuat kerajinan rumah.

Pemeriksaan air adalah metode yang lebih mahal pada saat itu, walaupun menawarkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah yang bisa menjadi sangat mahal dari waktu ke waktu. Pemeriksaan lembap murah, dan harus dianggap sementara.

Rumah dan bangunan mulai menunjukkan tekanan di yayasan mereka sejak dua tahun setelah konstruksi selesai. Begitu ini terjadi, celah dan celah yang cenderung muncul, akan ditutupi oleh karet yang digunakan dalam proses pemeriksaan air. Jika permukaannya hanya lapuk, retakan dan celah juga hadir di lapisan bahan pemeriksaan yang lembap.

Waterproofing mencegah air tanah dari hujan, dan bahkan kelembaban konstan, memasuki fondasi rumah manapun. Pemeriksaan lembap tidak menahan air dengan cukup baik untuk mencegah kejenuhan dari air tanah, atau kelembaban yang berlebihan dan konstan. Hasil akhirnya adalah pemeriksaan lembab memungkinkan tekanan hidroelektrik, sementara pemeriksaan air mencegah tekanan ini.

Ringkasan:

1. Pemeriksaan lembap berbasis tar, sedangkan pemeriksaan air berbasis karet.

2. Pemeriksaan lembab memperlambat proses penyerapan air.

3. Pemeriksaan air mencegah proses penyerapan air.

4. Pemeriksaan air lebih bersahabat bila menyangkut masalah lingkungan.

5. Pemeriksaan air pada awalnya lebih mahal.

6. Pemeriksaan lembab lebih murah di awal, namun menimbulkan masalah yang lebih mahal di kemudian hari.

7. Pembesaran cekungan yang lembap beserta pondasinya, sementara pemeriksaan air membentang untuk menutupi retakan tersebut.

8. Pemeriksaan air mencegah tekanan hidroelektrik merusak fondasi.