Perbedaan Antara EEPROM dan Flash Perbedaan Antara

Anonim

EEPROM vs Flash

Flash adalah istilah yang sangat populer saat berhubungan dengan media penyimpanan karena perangkat portabel seperti ponsel, tablet, dan pemutar media. Flash sebenarnya adalah keturunan EEPROM, yang merupakan singkatan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. Perbedaan utama antara EEPROM dan Flash adalah tipe gerbang logika yang mereka gunakan. Sementara EEPROM menggunakan NOR yang lebih cepat (kombinasi antara Not and OR), Flash menggunakan tipe NAND (Not and AND) yang lebih lambat. Tipe NOR jauh lebih cepat daripada tipe NAND tapi ada masalah keterjangkauan karena yang pertama secara signifikan lebih mahal daripada tipe NAND.

Keuntungan lain dari EEPROM over Flash adalah bagaimana Anda dapat mengakses dan menghapus data yang tersimpan. EEPROM dapat mengakses dan menghapus data byte-wise atau byte pada satu waktu. Sebagai perbandingan, Flash hanya bisa melakukan block-wise. Untuk menyederhanakan semuanya, byte individu dikelompokkan ke dalam sejumlah blok yang lebih kecil, yang bisa memiliki ribuan byte di setiap blok. Ini sedikit bermasalah saat Anda hanya ingin membaca atau menulis satu byte sekaligus; yang biasanya dibutuhkan dalam menjalankan kode program. Ini adalah alasan mengapa Flash tidak dapat digunakan di sirkuit elektronik yang memerlukan akses byte-wise ke data. Data di Flash juga bisa dijalankan, tapi perlu dibaca secara keseluruhan dan dimuat ke RAM terlebih dahulu.

EEPROM dirancang untuk dibaca lebih banyak daripada yang tertulis. Ini sejalan dengan pemrograman untuk sirkuit elektronik tempat Anda menulis ke chip beberapa kali saat menguji program. Lalu, itu disimpan untuk selamanya, hanya untuk dibaca setiap kali data dibutuhkan. Ini sangat tidak cocok untuk media penyimpanan dimana data secara rutin ditulis dan dibaca.

Biasanya, Flash digunakan terutama untuk merujuk ke media penyimpanan dan dapat berkisar dari GB sampai ratusan GB. Sebaliknya, EEPROM biasanya dipesan untuk penyimpanan kode permanen di chip elektronik. Nilai tipikal berkisar dari kilobyte sampai beberapa megabyte.

Ringkasan:

1. Flash hanya satu jenis EEPROM

2. Flash menggunakan memori jenis NAND sementara EEPROM menggunakan tipe NOR

3. Flash block-wise bisa dihapus sementara EEPROM adalah byte-wise erasable

4. Flash terus ditulis ulang sementara EEPROM lainnya jarang ditulis ulang

5. Flash adalah saat jumlah besar dibutuhkan saat EEPROM digunakan bila hanya dibutuhkan jumlah kecil