Perbedaan antara EER dan SIER Perbedaan Antara
EER vs SIER
Bila mempertimbangkan efisiensi AC dan pompa panas, orang harus mempertimbangkan EER, Rasio Efisiensi Energi, dan SIER, Penilaian Hemat Energi Musiman.
Mari kita lihat perbedaan antara SIER dan EER. Rasio Efisiensi Energi adalah pengukuran efisiensi sistem pendingin saat suhu di luar ruangan pada tingkat tertentu. Rasio Efisiensi Energi Musiman digunakan untuk mengukur efisiensi sistem pendingin sepanjang musim. Bedanya, di mana EER terkait dengan suhu luar yang spesifik, SIER berhubungan dengan keseluruhan suhu musiman.
Perbedaan lainnya adalah, hampir semua unit pendingin perumahan diukur dengan SIER.
Saat mempertimbangkan perhitungan mereka, EER dan SIER dihitung secara berbeda. SIER dihitung dengan membagi pendinginan BTU Tahunan dengan Total Watt Hrs. Di sisi lain, EER dihitung dengan membagi kapasitas BTU dengan menggunakan watt.
Perbedaan lain yang dapat dilihat, adalah bahwa Rasio Efisiensi Energi dapat diukur secara langsung, sedangkan Rating Efisiensi Energi Musiman hanya ditentukan oleh prediksi, karena kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Dimana nilai EER biasanya dihitung pada 35 derajat celcius dan 27 derajat celcius, nilai untuk SIER dihitung pada kondisi udara rata-rata. SIER selalu diuji di pabrik pembuatnya, dan oleh karena itu, selalu lebih baik membeli AC berdasarkan SIER.
EER adalah satu-satunya sistem di masa lalu untuk menentukan efisiensi sistem pendingin. SIER diperkenalkan kemudian sebagai alternatif untuk EER. Saat ini, orang menilai sistem pendinginan dengan melihat Rating Hemat Energi Musiman.
Ringkasan:
1. Rasio Efisiensi Energi adalah pengukuran efisiensi sistem pendingin saat suhu di luar ruangan pada tingkat tertentu. Rasio Efisiensi Energi Musiman digunakan untuk mengukur efisiensi sistem pendingin sepanjang musim.
2. Hampir semua unit pendingin perumahan diukur di SIER.
3. Rasio Efisiensi Energi dapat diukur secara langsung, sedangkan Rating Efisiensi Energi Musiman hanya ditentukan oleh prediksi, karena kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
4. SIER kemudian diperkenalkan sebagai alternatif untuk EER.
5. Bila nilai EER biasanya dihitung pada 35 derajat celcius dan 27 derajat celcius, nilai untuk SIER dihitung pada kondisi udara rata-rata.
6. SIER selalu diuji di pabrik pembuatnya, dan oleh karena itu, selalu lebih baik membeli AC berdasarkan SIER.