Perbedaan antara cleat sepak bola dan cleat baseball Perbedaan Antara

Anonim

Football cleat vs Baseball cleat

Pemain sepak bola, serta pemain bisbol, mengenakan cleat sehingga mereka bisa mendapatkan pegangan yang lebih kuat di permukaan permainan. Baik sepak bola dan baseball cleat memiliki fungsi yang sama - untuk membantu pemain tetap teguh di lapangan sambil memungkinkannya untuk bergerak cepat, dan hindari dengan mudah tersandung atau tergelincir. Namun, biarpun fungsi dasarnya sama, cleat sepakbola berbeda dengan cleat bisbol dengan berbagai cara. Meski perbedaannya telah dipersempit dengan diperkenalkannya rumput sintetis, namun tetap ada dalam banyak hal.

- Pada dasarnya, cleat sepak bola mengacu pada sepatu olahraga yang memiliki dasar cetakan dengan tombol besar yang disekrupkan untuk memberikan daya tarik. Tombol-tombolnya disesuaikan agar sesuai dengan kondisi lapangan.

Seperti untuk cleat baseball, mereka biasanya memiliki balok baja berukuran sekitar 3 perempat inci dan setengah inci dalamnya, dan mereka dipaku secara permanen di bagian bawah sepatu.

Lelang sepakbola lebih berat, dan cenderung lebih mendukung karena jumlah korban fisik yang lebih berat pada atlet yang disebabkan oleh sifat permainan dan peralatan. Mereka juga naik setinggi pergelangan kaki, meski berbagai gaya sesuai dengan preferensi individu yang berbeda. Di sisi lain, cleat baseball jauh lebih ringan, dan jangan sampai ke pergelangan kaki.

Lonjakan logam dapat digunakan oleh pemain bisbol, bukan plastik atau karet, tapi tidak untuk sepak bola; Meski keduanya bisa menggunakan sepatu dengan kancing plastik. Hal ini disebabkan oleh sifat pitcher bola yang bervariasi, dengan beberapa cara yang lebih sulit untuk dijalankan daripada yang lain.

Sementara kancing pada lempeng bisbol cenderung memiliki panjang yang sama, sepak bola cleat menawarkan berbagai panjang, terutama karena perbedaan posisi dan untuk dapat menghadapi permukaan permainan yang berbeda.

Di baseball, pemain yang lebih cepat sering memilih cleat yang lebih ringan, sementara power hitters dan pitcher sering memilih cleat yang lebih suportif. Dalam sepak bola, pemain linan yang memilih cleat yang lebih mendukung, dengan dukungan pergelangan kaki, saat berlari punggung dan juga receiver lebar akan membuka celah yang memungkinkan pergerakan yang lebih baik.

Untuk pertandingan bisbol di rumput sintetis, biasanya hanya pelempar dan penangkap yang akan menggunakan paku. Bagi pemain sepak bola dan juga pemain bisbol di rumput sintetis, mereka akan sering menggunakan sepatu bersol karet dengan banyak tombol yang lebih kecil pada mereka.

Ringkasan:

Football cleat lebih berat dan lebih mendukung, sedangkan cleat baseball lebih ringan.

Baseball cleat dapat menggunakan lonjakan logam, sementara yang tidak digunakan untuk cleat sepak bola.

Stud di cleat bisbol cenderung memiliki panjang yang sama, sedangkan untuk cleat sepak bola, panjangnya bervariasi.