Perbedaan Antara Langit-Langit Kaca dan Langit Beton Perbedaan Antara

Anonim

Kaca Langit-Langit vs. Langit-Langit Beton

Langit-langit kaca dan langit-langit beton mengacu pada atmosfir kerja dalam sebuah organisasi. Keduanya hampir sama. Namun, ada beberapa perbedaan antara langit-langit kaca dan langit-langit beton.

Langit-langit kaca dan langit-langit beton mengacu pada penghalang yang membatasi pergerakan ke atas orang-orang berkualitas, terutama wanita. Ada penghentian pengembangan orang-orang yang berkualitas dalam sebuah organisasi. Langit-langit kaca dan langit-langit beton berarti bahwa wanita dan kelas kekurangan lainnya memiliki peran lebih rendah dalam sebuah organisasi.

Langit-langit kaca disebut sebagai situasi dimana kemajuan orang-orang yang berkualifikasi dalam sebuah organisasi ditahan karena bentuk diskriminasi tertentu. Diskriminasi yang paling umum dikenal termasuk rasisme dan seksisme. Langit-langit kaca juga mencakup diskriminasi orang tuli, cacat, buta dan tua. Langit-langit kaca terutama terkait dengan penghalang yang mencegah wanita memanjat tangga dalam sebuah organisasi.

Langit-langit beton juga merupakan istilah yang menggambarkan penghalang yang menghalangi kemajuan orang-orang yang memiliki kualifikasi. Bila dibandingkan dengan plafon Kaca, plafon Beton lebih sulit dipatahkan.

Langit beton lebih merupakan penghalang padat daripada plafon kaca. Langit-langit kaca dan langit-langit beton merupakan rintangan di lapangan kerja. Pelecehan seksual juga merupakan bagian dari langit-langit kaca dan beton tapi lebih terlihat pada yang terakhir.

Tidak seperti langit-langit kaca, Langit beton lebih rapat dan tidak mudah hancur. Langit-langit beton juga membatasi orang-orang di tingkat menengah.

Beberapa plafon kaca dan penghalang langit-langit beton mencakup skala gaji yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, diskriminasi etnis, agama dan rasial, stereotip dan prasangka tentang peran dan kemampuan wanita.

Ringkasan

1. Langit-langit kaca dan langit-langit beton mengacu pada penghalang yang membatasi pergerakan ke atas orang-orang berkualitas, terutama wanita.

2. Langit-langit kaca disebut sebagai situasi di mana kemajuan orang-orang yang berkualitas

dalam sebuah organisasi ditahan karena bentuk-bentuk diskriminasi tertentu seperti rasisme, seksisme dan faktor lainnya. Langit-langit beton adalah

juga istilah yang menggambarkan penghalang yang menghalangi kemajuan

orang-orang yang memiliki kualifikasi.

3. Bila dibandingkan dengan plafon Kaca, plafon Beton lebih sulit dipatahkan.

4. Langit-langit beton lebih merupakan penghalang padat dibanding plafon kaca. Sulit keluar dari penghalang langit-langit beton.

5. Tidak seperti langit-langit kaca, Langit beton lebih rapat dan tidak mudah mudah hancur.

6. Langit-langit beton juga membatasi orang-orang di tingkat menengah.