Perbedaan antara marmer yang diasah dan dipoles: marmer dengan marmer yang dipoles

Anonim

Marah vs Marmer Dipoles

Marmer adalah batu metamorf yang semakin banyak digunakan di seluruh negeri oleh pemilik rumah sebagai bahan untuk Lantai di kamar mandi, dapur, dan ruang tamu disamping juga menggunakan marmer berupa meja dapur. Struktur yang paling terkenal dan ikon yang benar-benar terbuat dari marmer putih di dunia adalah Tajmahal di Agra, dikunjungi oleh jutaan turis setiap tahunnya.

Pemasok menyediakan lembaran marmer ke toko setelah merawatnya. Lembar ini diasah atau dipoles. Artikel ini mencoba untuk memperjelas perbedaan antara marmer diasah dan dipoles agar lebih mudah memilih salah satu dari dua jenis di rumah.

Honed Marble

Marmer marmer adalah marmer yang melewati proses finishing yang memberikan tampilan matte. Batu yang ditambang itu dibuat untuk menjalani penggilingan dan kemudian diamplas sebelum dipotong besar-besaran, dikirim ke toko-toko yang dijual ke pemilik rumah dan pembangun untuk keperluan lantai. Marmer marmer memiliki permukaan luar yang halus, namun tidak bersinar seperti marmer yang dipoles. Permukaan marmer diasah tidak berkilau, dan cukup pori-pori yang berarti seseorang harus sering menggunakan sealant untuk mempertahankan hasilnya. Namun, marmer diasah menunjukkan goresan lebih sedikit dan juga membutuhkan perawatan lebih sedikit.

Marmer Dipoles

Permukaan marmer yang dipoles adalah hasil dari semua penggilingan yang dilakukan setelah penggilingan dan pengamplasan permukaan marmer setelah dicambuk. Inilah buffing yang membuat marmer dipoles dengan kemilau dan kilau khasnya. Gloss tinggi ini dapat disimpan dengan perawatan yang tepat untuk waktu yang lama. Hasil akhir ini merupakan hasil dari kepala yang semakin halus yang digunakan untuk memoles permukaan marmer. Kilau marmer yang dipoles sedemikian rupa sehingga hampir seperti cermin. Selesai ini menyegel sebagian besar pori-pori marmer sehingga bebas dari kelembaban, dan cuaca juga tidak mudah.

Apa perbedaan antara Marmer Terhormat dan Dipoles? Perbedaan mendasar antara permukaan marmer yang diasah dan dipoles adalah karena semua penggorengan yang dilakukan setelah permukaan batu melewati penggilingan dan pengamplasan. Jika buffing tidak dilakukan, permukaannya memiliki hasil yang diasah sedangkan buffing dengan kepala yang semakin halus memberi marmer permukaan yang dipoles.

• Marmer marmer lebih berpori daripada marmer yang dipoles dan dengan demikian membutuhkan penyegelan yang lebih sering. • Marmer yang dipoles memiliki cermin seperti selesai dan finishing marmer yang paling halus

• Permukaan berpelindung tampak lebih lembut

• Marmer dipoles mendapat pori-pori yang disegel itulah sebabnya mengapa mampu mencabut kelembaban.

• Polishing membuat permukaan terasa lebih dingin. Inilah alasan mengapa pembangun memilih finish ini di iklim panas

• Marmer marmer lebih baik untuk meja dapur karena tidak mudah bercemar