Perbedaan antara hubungan intim dan konsepsi Perbedaan Antara
Intercourse vs. Conception
Dalam konsep reproduksi, kita harus berhati-hati dengan beberapa kata yang kita gunakan karena kita dapat secara keliru mengidentifikasi dan menyalahgunakan kata-kata tersebut. Bila ini terjadi, kita mungkin akan membingungkan orang-orang yang benar-benar mengetahui maknanya di balik kata-kata ini, dan kita mungkin akan membingungkan orang-orang masa depan yang tidak sadar akan arti kata-kata ini.
Kata-kata seperti "hubungan intim" dan "konsepsi" adalah kata-kata yang harus didefinisikan terlebih dahulu sehingga siswa yang pertama kali menghadapi kata-kata ini tidak akan bingung.
"Intercourse" identik dengan "seks" atau "coitus. "Itu terjadi ketika dua organ seksual, organ pria menembus organ seksual wanita tersebut. Pergaulan dilakukan untuk bereproduksi demi konsepsi. Hubungan intim bisa dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasangan yang tidak menikah. Hubungan seksual yang melampaui cara sukarela dan di luar usia yang tepat dianggap sebagai perkosaan. Pergaulan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasangan untuk mengekspresikan cinta dan menjaga pernikahan atau hubungan mereka. Karena aktivitas ini mengikat mereka bersama, itu juga membuat hubungan mereka bertahan selamanya. Pergaulan untuk beberapa adalah bentuk kesenangan yang seharusnya tidak. Hal ini berakibat pada penyakit menular seksual, HIV, dan AIDS yang lazim di dunia saat ini. Pergaulan seks ini tidak boleh dilakukan oleh orang karena mereka akan mendapat kesempatan lebih tinggi untuk mengontrak berbagai penyakit seksual plus penyakit terkait darah seperti hepatitis B.
Konsepsi, di sisi lain, terjadi bila ada persatuan sel telur dan sel sperma. Proses ini juga yang Anda sebut pemupukan. Dalam proses ini, begitu hubungan seksual telah terjadi, sel sperma akan berenang menuju tuba falopi dimana ia bertemu dengan sel telur atau sel telur. Kemudian akan bersatu membentuk zigot. Zigot kemudian akan beristirahat di dalam rahim di mana ia akan menjalani proses seksual lainnya seperti mitosis sampai menjadi embrio, janin, sampai bayi yang penuh sesak nafas.
Konsepsi mungkin atau mungkin tidak terjadi di antara pasangan jika salah satunya, baik laki-laki atau perempuan, tidak subur. Bagi mereka yang tidak ingin hamil, hambatan dan metode seksual bisa dilakukan untuk menghentikan konsepsi seperti memakai kondom. Konsepsi sampai melahirkan bayi pasti akan memperkuat perkawinan orang karena mereka sudah melihat buah cinta mereka. Namun, beberapa menggunakan aborsi yang merupakan dosa bagi Gereja Katolik bagi wanita atau pasangan yang tidak menginginkan seorang anak.
Ringkasan:
1. Pergaulan adalah tindakan koitus atau berhubungan seks saat pembuahan adalah proses pembuahan.
2. Hubungan seksual bisa menjadi tindakan kesenangan atau tindakan cinta murni di antara pasangan sementara konsepsi adalah proses yang tak terelakkan setelah sperma dan sel telur bersatu.