Perbedaan Antara Senyawa Ionic dan Molecular Perbedaan Antara

Anonim

Senyawa Ionic vs Molecular

Senyawa molekuler adalah atom yang dihubungkan bersama dengan berbagi elektron. Pada dasarnya mereka mengikat bersama dalam partikel netral elektrik yang disebut molekul. Beberapa senyawa molekuler sangat sederhana. Contohnya adalah molekul diatomik, yang hanya terdiri dari dua atom. Karbon Monoksida (CO) adalah contoh senyawa diatomik.

Senyawa molekuler disebut molekul menjadi singkat. Sebagian besar senyawa molekul yang ada mengandung banyak atom seperti gula meja, sukrosa, yang secara kimiawi ditulis sebagai C12H22O11. Ini berarti memiliki 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.

Dalam senyawa molekuler, daya tarik atom disebut ikatan kovalen. Senyawa molekuler sebenarnya sama dengan senyawa kovalen '"hal yang sama dengan nama yang berbeda. Senyawa molekuler biasanya memiliki sifat konduktivitas listrik sedikit atau tidak sama sekali. Jenis senyawa ini sering terbentuk di antara dua logam non-logam.

Senyawa molekuler memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Seperti yang telah dikatakan, konduktor listriknya buruk dan hanya bisa dilakukan secara mungil kecuali jika senyawa molekulnya berair dan polar. Pada suhu dan tekanan standar (STP), senyawa ini bisa berada di negara bagian yang berbeda - padat, gas, atau cair.

Ada juga jenis senyawa lain yang disebut senyawa ionik. Senyawa ini terbentuk saat logam bereaksi atau berikatan dengan non logam. Mereka dipegang satu sama lain dengan daya tarik listrik. Biasanya, senyawa ion adalah padatan, yang selalu tampak sebagai kristal, dan memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Mereka juga melakukan arus listrik dengan baik saat berada dalam keadaan cair atau berair.

Mungkin, senyawa ionik yang paling dikenal adalah garam meja (NaCl). Sodium positif ion Na + (kation muatan positif) dan ion klorida, Cl- (anion muatan negatif) telah membentuk ikatan ionik yang membuat senyawa ionik. Penurunan bersih energi potensial terjadi pada senyawa ionik. Hal ini disebabkan oleh transfer elektron antar atom.

Ringkasan:

1. Senyawa molekuler adalah zat murni yang terbentuk ketika atom dihubungkan bersama dengan berbagi elektron sementara senyawa ion terbentuk karena transfer elektron.

2. Senyawa molekuler dibuat karena ikatan kovalen sedangkan senyawa ionik dibuat karena ikatan ion.

3. Senyawa molekuler terbentuk di antara dua non-logam sedangkan senyawa ionik terbentuk antara logam dan logam bukan logam.

4. Senyawa molekul adalah konduktor listrik yang buruk sedangkan senyawa ion adalah konduktor yang baik.

5. Senyawa molekuler bisa berada dalam keadaan fisik '"padat, cair, atau gas. Senyawa ionik selalu padat dan terlihat kristalin.

6. Ada banyak senyawa molekuler dari senyawa ionik.