Perbedaan Antara LC dan SBLC

Anonim

LC vs SBLC

Lewatlah sudah saatnya bisnis dijalankan dengan itikad baik. Dengan semakin banyaknya kasus default pembayaran yang terungkap, sudah menjadi kebiasaan umum bagi pemasok barang dan jasa untuk meminta klien mereka (pembeli) untuk mengatur Letter of Credit dari bank mereka untuk memastikan pembayaran tepat waktu dan benar. Ada banyak jenis LC dimana SBLC sangat umum. Banyak orang bingung karena mereka tidak tahu perbedaan antara LC dan SBLC. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara kedua instrumen keuangan yang dimaksudkan untuk melindungi kepentingan penjual atau pemasok kepada pembeli mereka yang mungkin berasal dari berbagai negara.

- Letter of Credit adalah jenis jaminan bagi penjual bahwa ia akan menerima pembayaran tepat waktu dan benar dari kliennya. Ini adalah instrumen keuangan yang telah menjadi sangat populer dalam perdagangan internasional di zaman modern. Karena banyak ketidakpastian dalam perdagangan lintas batas, terutama karena pembeli tidak dikenal secara pribadi dengan pemasok, letter of credit adalah cover yang nyaman dan jaminan kepada pemasok bahwa dia tidak akan mengalami kerugian atau kerusakan karena tidak adanya pembayaran atau kegagalan pada bagian tersebut. dari pembeli Bank penerbit melakukan transfer dana ke pemasok begitu kondisi tertentu yang disebutkan dalam kontrak terpenuhi. Namun, bank juga melindungi kepentingan pembeli dengan tidak membayar pemasok sampai mendapat konfirmasi dari pemasok bahwa barang tersebut telah dikirim.

Ada dua jenis LC yang digunakan akhir-akhir ini yaitu Documentary Letter of Credit dan Standby Letter of Credit. Sementara DLC bergantung pada kinerja oleh pemasok, Standby Letter of Credit mulai berlaku bila tidak ada kinerja atau kegagalan pada pihak pembeli. DLC ikut serta dengan harapan pemasok akan memenuhi kewajibannya. Di sisi lain, ada harapan bahwa SBLC tidak akan ditarik oleh penerima manfaat.

SBLC adalah instrumen keuangan yang sangat fleksibel yang juga disebut sui generis. Mereka sangat serbaguna dan bisa digunakan dengan modifikasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pembeli dan penjual. Inti dari SBLC adalah bahwa bank penerbit akan tampil dalam kasus non kinerja oleh pembeli atau saat default. Ini adalah jaminan kepada pemasok dalam situasi ketika dia tidak mengenal pembeli secara pribadi atau belum pernah ada pengalaman perdagangan sebelumnya dengannya. Namun, beneficiary (supplier) perlu memberikan bukti atau bukti tidak kinerja oleh pembeli untuk mendapatkan pembayaran melalui SBLC. Bukti ini berupa surat secara ketat sesuai dengan bahasa kontrak dan memuaskan bank.

Secara singkat:

Perbedaan Antara LC dan SBLC

• Letter of Credit adalah instrumen keuangan yang memastikan pembayaran tepat waktu dan benar kepada pemasok dari pembeli internasional mereka

• SBLC adalah jenis LC yang bersifat kontingen atas tidak kinerja atau default oleh pembeli dan tersedia bagi penerima (pemasok) saat dia membuktikan kinerja non pembeli ini kepada bank penerbit.