Perbedaan Antara Mad dan Marah | Mad vs Marah

Anonim

Perbedaan Kunci - Mad vs Marah

Meskipun Dua kata, marah dan marah digunakan secara bergantian oleh sebagian besar dari kita, ada perbedaan antara kedua kata itu. Pertama mari kita lihat definisi kata-kata. Marah digunakan untuk merujuk pada perasaan tidak senang atau dendam. Mad, di sisi lain, bisa digunakan untuk merujuk pada banyak hal. Pertama, hal itu memberi kesan bahwa individu itu gila atau gila secara mental. Kedua, digunakan sebagai sinonim untuk marah dalam bahasa sehari-hari. Oleh karena itu, perbedaan utama antara orang gila dan marah adalah bahwa gila adalah istilah sehari-hari karena kemarahan sementara kemarahan mengacu pada perasaan tidak senang atau dendam. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara orang gila dan marah lebih jauh.

Apa Artinya Mad?

Mad adalah kata sifat bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan kata benda. Kata ini bisa digunakan untuk menghasilkan beberapa makna. Pertama, ini bisa digunakan untuk menyebut orang gila, aktivitas atau bahkan gagasan .

Mereka bilang dia gila

Orang yang diyakini penduduk desa gila berjalan di jalanan saja.

Ini juga bisa digunakan untuk menyebut sesuatu yang bodoh atau tidak praktis .

Apakah kamu marah?

Dia pasti marah untuk mengajukan hal seperti itu kepada panitia.

Meskipun saya pikir ini adalah ide gila, tidak ada yang memperhatikan apa yang saya katakan.

Mad dapat digunakan untuk menyebut kemarahan juga.

Dia marah padaku karena tidak berbalik seperti yang kujanjikan.

Dia marah padanya karena berbohong.

Selain dari arti ini, juga dapat digunakan untuk karakter eksentrik dan juga untuk menunjukkan antusiasme seperti dalam kasus hobi.

Apa Arti Marah?

Kata marah adalah kata sifat dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, bisa digunakan untuk menggambarkan kata benda. Kata ini banyak digunakan saat kita ingin mengungkapkan ketidaksenangan atau kebencian kita. Misalnya saat kita diperlakukan tidak adil, atau saat kita mengalami kemarahan yang tidak perlu, wajarlah jika merasa marah. Misalnya, anak yang beralasan nakal merasa marah karena dia terluka dan merasa diperlakukan tidak adil. Kemarahan bisa diarahkan ke orang lain atau bisa diarahkan sendiri. Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Seorang anak bisa merasa marah saat dia gagal dalam ujian. Di sini kemarahan bisa diarahkan pada seseorang karena tidak mengajar dengan benar atau tidak terhadap dirinya sendiri karena tidak bekerja cukup keras. Psikolog percaya bahwa menjadi marah adalah emosi alami seperti kebahagiaan dan kesedihan. Hanya bila berada di luar kendali sehingga bisa merusak orang tersebut.

Sekarang mari kita perhatikan beberapa kalimat untuk mengerti bagaimana kata itu bisa digunakan.

Kata-kata marahnya sangat menyakitkan hatinya.

Dia merasa marah atas tanggapan majikan.

Dia sangat marah kepada orang tuanya sehingga dia kabur.

Anak laki-laki itu marah kepada teman-temannya karena tidak membiarkan dia menang.

Apa perbedaan antara Mad dan Marah?

Definisi Mad dan Marah:

Mad:

Mad dapat digunakan untuk merujuk pada orang yang gila mental atau untuk mengungkapkan perasaan tidak senang. Marah:

Marah digunakan terutama untuk mengungkapkan perasaan tidak senang dan dendam. Karakteristik Mad dan Marah:

Arti:

Mad:

Mad digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan kemarahan. Marah:

Marah hanya bisa digunakan untuk ekspresi ketidaksenangan. Makna alternatif:

Mad:

Mad juga bisa digunakan untuk menyebut kegilaan. Marah:

Kata marah tidak terdiri dari sebuah makna alternatif. Gambar Courtesy: 1. "Ilmuwan gila" oleh J. J. di Wikipedia bahasa Inggris. Berlisensi di bawah CC BY-SA 3. 0 via Commons 2. Kemarahan Mengontrol Dia Oleh Jessica Flavin dari daerah London, Inggris (Anger Controlls Him) [CC BY 2. 0], melalui Wikimedia Commons