Perbedaan antara Pembantu Kehormatan dan Matron Kehormatan Perbedaan antara

Anonim

> Pembantu Kehormatan vs Matron Kehormatan

Pelayan kehormatan dan ibu kehormatan keduanya membantu calon pengantin wanita dengan hampir semua kebutuhan dan kebutuhannya sebelum dan sesudah upacara pernikahannya. Pelayan kehormatan dipilih karena mereka adalah teman paling terpercaya dari mempelai wanita. Jadi apa perbedaan antara pembantu kehormatan dan matron kehormatan? Di banyak pernikahan, Anda pasti pernah melihat seorang pembantu sekaligus seorang ibu yang membantu mempelai wanita. Perbedaannya bukan tugas mereka atau kepercayaan mereka dibanding yang lain. Perbedaannya adalah dalam status perkawinan wanita yang dipilihnya menjadi orang yang terpercaya. Jika wanita yang dipilih untuk kehormatan itu belum kawin, maka dia disebut pelayan kehormatan, dan jika dia sudah menikah, dia disebut ibu kehormatan.

Kadang-kadang calon pengantin memilih dua teman yang berbeda, seseorang yang sudah menikah dan yang belum menikah lainnya, untuk melakukan tugas yang sama untuk mendukungnya, dan mempelai wanita tersebut memiliki seorang pelayan kehormatan dan seorang ibu kehormatan.. Biasanya, para pengantin wanita memiliki seorang pelayan kehormatan atau pewaris kehormatan karena hanya sedikit yang memiliki lebih dari satu teman sejati.

Sekali seseorang menjadi pelayan atau pengganti kehormatan, mereka seharusnya melakukan banyak tugas seperti: memilih gaun dengan mempelai wanita; mengatur pesta pernikahan; mengatur pesta lajang; membeli gaun untuk pengantin wanita bersama dengan gaun pengiring pengantin; menyiapkan pidato untuk resepsi; merawatnya di semua langkah; memilih bunga dengan mempelai; memastikan pengiring pengantin yang berasal dari berbagai kota dan fase kehidupan pengantin yang berbeda diperkenalkan dengan baik satu sama lain.

Menjadi pelayan kehormatan atau matron kehormatan adalah hak istimewa karena menunjukkan bahwa calon pengantin menganggap Anda sebagai teman yang paling dipercaya dan paling disayanginya. Bisa juga sulit karena tanggung jawab pelayan sangat banyak, dan harus dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antara pihak pengantin, keluarga, dan teman-teman. Yang paling penting, saraf mempelai wanita bergantung pada pelayan atau matron kehormatan karena dia seharusnya menjaga agar pengantin wanita tetap tenang dan tidak membiarkannya khawatir dengan bagian organisasi pernikahan.

Ringkasan:

Seorang wanita disebut pembantu atau kepala kehormatan saat dia dipilih oleh mempelai wanita sebagai teman terdekat dan orang kepercayaan selama pengaturan pernikahan. Jika wanita itu belum menikah, dia disebut pelayan kehormatan, dan jika dia sudah menikah, dia disebut ibu kehormatan. Wanita yang menikah atau belum menikah adalah satu-satunya perbedaan.