Perbedaan antara titik leleh dan titik beku. Perbedaan Antara

Anonim

Titik Melting vs Freezing

muncul di negara bagian yang berbeda, bentuk dan fase khas yang didapat atau diasumsikan. Itu datang dalam keadaan padat yang memberinya volume dan bentuk yang tetap; dalam keadaan cair yang memberikannya volume tetap namun tidak memiliki bentuk yang pasti, dan harus menyesuaikan bentuk wadahnya; dan keadaan gas yang memungkinkannya untuk memperluas dan memenuhi volume apapun yang tersedia.

Keadaan materi bergantung pada tekanan dan suhu yang diterapkan padanya yang memungkinkan transisi dari satu bentuk atau keadaan ke keadaan lain dengan setiap penurunan atau kenaikan tekanan atau suhu. Materi dapat diubah dari keadaan padat ke keadaan cair dengan cara mencair, dan dapat diubah dari cairan menjadi padat dengan pembekuan.

Titik leleh dan titik beku bahan atau zat bervariasi sesuai dengan komponennya. Titik leleh suatu zat didefinisikan sebagai suhu di mana zat padat, bila diberi cukup panas, diubah menjadi cairan tergantung pada kemurnian zat dan tekanan yang diberikan padanya.

Titik beku suatu zat didefinisikan sebagai suhu di mana materi atau zat diubah dari keadaan cair menjadi padat. Untuk beberapa zat, titik leleh sama dengan atau sama dengan titik bekunya. Untuk campuran dan senyawa organik, titik beku lebih rendah dari titik lebur.

Titik leleh dianggap sebagai sifat karakteristik suatu zat sedangkan titik bekunya bukan karena ada zat yang bisa didinginkan atau didinginkan melebihi titik beku tanpa pembentukan kristal padat.

Pada titik leleh, fasa padat dan cair suatu zat berada dalam ekuilibrium, yaitu reaksi kimia dan sebaliknya berada pada tingkat yang sama dan tidak berubah. Titik leleh suatu zat sangat tergantung pada tekanan atmosfir standar sementara tekanan hanya memiliki sedikit efek pada titik beku zat.

Air, yang merupakan zat murni, memiliki titik leleh dan titik beku yang sama. Tapi bila dicampur dengan zat lain, ia memiliki titik leleh atau titik beku yang lebih lambat. Titik leleh suatu zat adalah dasar identifikasi zat dan senyawa murni.

Ringkasan:

1. Titik lelehnya adalah suhu di mana padatan diubah menjadi cairan dengan menerapkan panas dan tekanan sementara titik beku adalah suhu di mana cairan diubah menjadi padat.

2. Sementara kebanyakan zat, terutama zat murni, memiliki titik leleh dan titik beku yang sama. Beberapa zat, seperti campuran dan senyawa, memiliki titik beku lebih rendah daripada titik lelehnya.

3. Titik leleh suatu zat tergantung pada tekanan atmosfir standar sementara tekanan memiliki efek minor pada titik beku suatu zat.

4. Titik lebur suatu zat adalah dasar penentuan kemurniannya dan identifikasi senyawa sementara titik beku tidak.

5. Titik leleh suatu zat dianggap sebagai sifat karakteristik sementara titik beku tidak.