Perbedaan Antara Mikrobiologi dan Biologi Molekular | Mikrobiologi vs Biologi Molekuler

Anonim

Perbedaan Kunci - Mikrobiologi vs Biologi Molekuler

Perbedaan antara Mikrobiologi dan biologi molekular adalah bahwa Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme < sedangkan Biologi molekuler adalah studi aktivitas biologis pada tingkat molekuler . Keduanya baru saja mengembangkan cabang biologi dan kemajuan ilmu pengetahuan di dua bidang ini menghasilkan banyak aplikasi baru.

Apa itu Mikrobiologi?

Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme termasuk virus, bakteri, jamur, dan protozoa. Aspek mikrobiologi sangat penting bagi manusia karena banyak penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Selain itu, mikrobiologi juga membantu mengembangkan banyak aplikasi industri dengan bantuan mikroorganisme, misalnya; industri roti, industri farmasi, industri bir, dll.

Mikrobiologi terutama terbagi menjadi dua area; (a)

mikrobiologi murni , yang mencakup bakteriologi, mikologi, protozoologi, parasitologi, imunologi, virologi, dan lain-lain, dan (2) mikrobiologi terapan yang meliputi mikrobiologi medis, mikrobiologi farmasi, industri mikrobiologi, mikrobiologi makanan dll. Mikrobiologi menggunakan berbagai peralatan seperti mikroskop dan berbagai pewarna dan noda, dan semua peralatan ini harus steril. Banyak teknik mikrobiologi seperti uji difusi agar-agar, uji ATP, uji inhibisi bakteri, uji CAMP, pewarnaan endospora, uji indol, kultur mikrobiologi, dan lain-lain digunakan dalam Mikrobiologi.

Apa itu Biologi Molekuler?

Biologi molekuler adalah studi aktivitas biologis pada tingkat molekuler. Ini terutama menyangkut berbagai interaksi antara berbagai jenis sistem biologis seperti DNA, RNA, protein dan biosintesisnya. Ahli biologi molekuler menggunakan teknik khusus yang unik untuk biologi molekular namun sering menggabungkan teknik lain yang tersedia dalam genetika dan biokimia. Namun, bidang bioinformatika dan biologi komputasi telah membantu memperbaiki antarmuka antara biologi molekuler dan ilmu komputer.

Ahli biologi molekuler dapat mengkarakterisasi dan memanipulasi komponen molekul sel dan organisme dengan menggunakan berbagai teknik. Salah satu teknik biologi molekuler yang paling dasar adalah kloning molekuler, di mana pengkodean DNA untuk protein tertentu diklon ke plasmid untuk mempelajari fungsi protein.Polymerase chain reaction (PCR) juga merupakan teknik penting yang digunakan untuk mengkopi DNA. Teknik lainnya meliputi elektroforesis gel, pembekuan makromolekul dan probing, microarray DNA dan oligonukleotida spesifik allele.

Apa perbedaan antara Mikrobiologi dan Biologi Molekuler?

Definisi Mikrobiologi dan Biologi Molekuler

Mikrobiologi:

Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme termasuk virus, bakteri, jamur dan protozoa. Biologi molekuler: Biologi molekuler adalah studi aktivitas biologi pada tingkat molekuler, dan ini terutama menyangkut berbagai interaksi antara berbagai jenis sistem biologis seperti DNA, RNA, protein dan biosintesisnya.

Teknik Mikrobiologi dan Biologi Molekular Mikrobiologi:

Teknik mikrobiologi meliputi uji difusi agar-agar, uji ATP, uji inhibisi bakteri, uji CAMP, pewarnaan endospora, uji indol, kultur mikrobiologi, dan lain-lain.

Biologi molekular: Teknik biologi molekuler meliputi kloning molekuler, PCR, elektroforesis gel, pembekuan makromolekul dan probing, microarray DNA dan oligonukleotida spesifik allele.