Perbedaan Antara Moccasins and Loafers Perbedaan Antara

Anonim

Moccasins vs Loafers

Moccasin dan sepatu adalah jenis sepatu yang berbeda. Sebuah moccasin adalah sepatu yang terbuat dari kulit rusa atau kulit lembut. Ini terdiri dari satu-satunya dan sisi yang terbuat dari potongan kulit tunggal yang dijahit bersama di bagian atas. Di sisi lain, sepatu adalah sepatu datar yang tidak memiliki tali pengikat. Sebuah sepatu terbuat dari beberapa potongan kulit.

Salah satu perbedaan utama adalah bahwa moccasin memiliki tali dan sepatu tidak memiliki tali pengikat. Loafer bisa juga disebut sepatu terbuka atau slip-on.

Loafer pertama kali muncul di Norwegia pada pertengahan 1930an. Loafer dimulai sebagai sepatu kasual dan mendapatkan popularitas di tahun-tahun berikutnya. Moccasin adalah alas kaki yang banyak digunakan oleh penduduk asli Amerika terutama pemburu dan pedagang.

Tidak seperti sepatu santai, moccasin memiliki sol yang lembut dan fleksibel, dan bagian atasnya dilapisi dengan bordir.

Kata "moccasin" berasal dari bahasa Algonquia kata Powhatan "makasin" dan dari kata Proto-Algonquian "maxkeseni" yang berarti "sepatu. Pada tahun 1930-an, orang-orang Norwegia yang memproduksi sepatu bergaya moccasin mengekspornya ke seluruh Eropa, yang kemudian diambil oleh Amerika dan diperjuangkan oleh majalah "Esquire". Beberapa foto tersebut menampilkan para petani Norwegia di area loafing ternak. Itu adalah keluarga Spaulding New Hampshire yang mulai membuat sepatu pada dasarnya berdasarkan desain moccasin. Mereka memberi desain ini nama sepatu.

Loafer digunakan sebagai pakaian santai atau informal di Amerika dan beberapa negara Eropa tertentu. Moccasin dipakai dalam situasi yang sangat formal. Sepatu hitam dan cokelat berlapis / non-laced sedang populer. Meskipun sepatu dirancang sebagai sepatu pria, ada beberapa desain yang sesuai dengan wanita.

Ringkasan:

1. Sebuah moccasin adalah sepatu yang terbuat dari kulit rusa atau kulit lembut. Ini terdiri dari satu-satunya dan sisi yang terbuat dari potongan kulit tunggal yang dijahit bersama di bagian atas.

2. Loafer adalah sepatu datar yang tidak memiliki tali pengikat. Sebuah sepatu terbuat dari beberapa potongan kulit.

3. Moccasin memiliki tali dan sepatu tidak memiliki tali pengikat. Loafer juga bisa disebut sepatu terbuka atau slip-on.

4. Moccasin adalah alas kaki yang banyak digunakan oleh penduduk asli Amerika terutama pemburu dan pedagang. Loafers pertama kali muncul di Norwegia pada pertengahan 1930an. Loafer dimulai sebagai sepatu kasual dan mendapatkan popularitas di tahun-tahun berikutnya.

5. Tidak seperti sepatu santai, moccasin memiliki sol yang lembut dan fleksibel, dan bagian atasnya dilapisi dengan bordir.

6. Loafer digunakan sebagai pakaian santai atau informal di Amerika dan beberapa negara Eropa tertentu. Moccasin dipakai dalam situasi yang sangat formal.