Perbedaan Antara Modern dan Modern Post Perbedaan antara

Anonim

Modern vs Post-Modern

"Modern" dan "post-modern" adalah istilah yang dikembangkan pada abad ke-20. "Modern" adalah istilah yang menggambarkan periode dari tahun 1890 sampai 1945, dan "post-modern" mengacu pada periode setelah Perang Dunia Kedua, terutama setelah tahun 1968.

Modern berkaitan dengan pemikiran logis dan rasional sedangkan post- modern telah menyangkal pemikiran logis ini. Sedangkan pendekatan modern bersifat teoritis, obyektif dan analitis, pendekatan post-modern bersifat subjektif.

Kaum modernis sedang mencari kebenaran hidup yang abstrak sedangkan kaum post-modernis tidak percaya akan kebenaran abstrak atau kebenaran universal. Dalam modernisme, ada upaya untuk mengembangkan pandangan dunia yang koheren. Namun dalam post-modernisme, ada upaya untuk menghilangkan perbedaan antara yang tinggi dan yang rendah.

Seorang pemikir modern percaya untuk belajar dari pengalaman masa lalu dan juga memiliki banyak kepercayaan terhadap teks yang menceritakan tentang masa lalu. Sebaliknya, pemikir post-modern tidak memiliki kepercayaan seperti itu. Kaum post-modernis berpikir bahwa teks yang menceritakan tentang masa lalu tidak ada gunanya pada zaman sekarang.

Ketika seorang pemikir modern menganalisis sebuah subjek dengan melangkah jauh ke dalamnya, pemikir post-modern tidak percaya pada analisis mendalam. Seorang pemikir post-modern mendasarkan pandangannya tentang realita hiper sedangkan pemikir modern hanya menganggap karya asli itu asli. Seorang pemikir post-modern menganggap moralitas sebagai relatif.

Saat mempertimbangkan seni, seni modern dan post modern memiliki banyak perbedaan. Sementara seni modern didasarkan pada keanggunan dan kesederhanaan, seni post modern dianggap rumit dan dekoratif.

Ketika filsafat modern didasarkan pada efek dan sebab, filsafat post-modern didasarkan pada kebetulan saja. Ketika pemikir modern menganggap kebenaran sebagai tujuan, pemikir post-modern menganggap kebenaran sebagai basis relatif dan berbasis sosial. Bisa juga dilihat bahwa post-modernis melibatkan politik dalam segala hal sedangkan kaum modernis tidak begitu politis.

Ringkasan:

1. "Modern" adalah istilah yang menggambarkan periode dari tahun 1890 sampai 1945, dan "post-modern" mengacu pada periode setelah Perang Dunia Kedua, terutama setelah tahun 1968.

2. Sedangkan pendekatan modern bersifat teoritis, obyektif dan analitis, pendekatan post-modern bersifat subjektif.

3. Seorang pemikir modern percaya pada belajar dari pengalaman masa lalu dan juga memiliki banyak kepercayaan terhadap teks yang menceritakan tentang masa lalu. Sebaliknya, pemikir post-modern tidak memiliki kepercayaan seperti itu.

4. Sementara seni modern didasarkan pada keanggunan dan kesederhanaan, seni post modern dianggap rumit dan dekoratif.