Perbedaan antara OBD1 dan OBD2 Perbedaan Antara
OBD1 vs OBD2
Bila Anda membeli kendaraan, dua istilah yang sering membingungkan Anda adalah OBD1 dan OBD2. Tentu, ini akan diambil dalam konteks otomotif.
Akronimnya mengacu pada On-Board Diagnostics. Pada dasarnya, ini mendefinisikan kemampuan kendaraan untuk mendiagnosa, atau melaporkan dirinya sendiri. Misalnya, jika Anda memiliki sistem OBD berteknologi tinggi di mobil Anda, dan ada masalah, sistem OBD akan menjadi alat untuk mendiagnosa sendiri, atau 'memberi tahu' teknisi perbaikan apa yang salah dengan mesin.
Dengan kemajuan teknologi, muncul perbaikan sistem OBD, dan yang terbaru menggunakan port komunikasi digital standar yang menyediakan data real-time. Hal ini menyebabkan diagnosa lebih cepat terhadap masalah kendaraan, dan solusi yang lebih efisien dapat diberikan untuk masalah ini.
Sekarang, inilah perbedaan antara OBD1 dan OBD2. Dengan OBD1, tujuannya adalah untuk mengembangkan sistem diagnostik yang berfokus pada sistem kontrol emisi kendaraan. Ketika sampai pada keefektifannya, OBD1 tidak terlalu berhasil dalam memaksa pengemudi untuk lulus uji sistem kontrol emisi.
OBD2, di sisi lain, adalah perbaikan yang pasti pada OBD1. OBD2 memiliki protokol pensinyalan dan format pesan yang lebih baik. Bila digunakan dalam tes sistem kontrol emisi, ini bisa memberikan hasil yang lebih baik untuk parameter kendaraan.
Sementara itu, ketika mempertimbangkan tanggal pembuatannya, OBD1 diperkenalkan jauh sebelum model OBD2, yang baru dimulai pada awal tahun 1990an. OBD2 adalah sistem yang lebih baik, dalam arti menyediakan kode masalah standar bagi pemilik mobil yang mengalami masalah pada mesin.
Akhirnya, OBD1 biasanya terhubung ke konsol, sehingga port dapat didiagnosis dan data dapat dibaca. OBD2 digunakan untuk mendiagnosa port, dan membaca data melalui koneksi Bluetooth. Dengan demikian, lebih mudah untuk mendiagnosis masalah dari jarak jauh jika Anda memiliki mobil yang dibuat dengan sistem OBD2.
Ringkasan:
1. OBD1 terhubung ke konsol mobil, sementara OBD2 terhubung dari jarak jauh ke kendaraan.
2. OBD1 digunakan selama tahun-tahun awal industri manufaktur mobil, sementara OBD2 hanya diperkenalkan pada model mobil yang diproduksi di awal tahun 1990an.
3. OBD1 memiliki kemampuan diagnostik yang baik, sementara OBD2 memiliki protokol pensinyalan dan format pesan yang lebih baik.