Perbedaan antara prosedur dan instruksi kerja | Prosedur vs Work Instrution
Prosedur vs Instruksi Kerja
Perbedaan antara Prosedur dan Kerja Instruksi adalah bahwa instruksi kerja mencakup pedoman yang perlu diikuti dalam melakukan tugas tertentu, sedangkan prosedur berarti cara yang dapat diterima dalam melakukan tugas tertentu. Keduanya terkait dengan kebijakan dan pedoman kegiatan tertentu. Artikel ini secara singkat menganalisis dua konsep, prosedur dan instruksi kerja.
Apa itu Instruksi Kerja?
Instruksi kerja mencakup panduan tertentu yang perlu diikuti dalam menyelesaikan tugas tertentu. Biasanya dalam sebuah proyek, manajer proyek adalah orang yang memberikan semua instruksi kerja kepada anggota timnya yang perlu diikuti dalam melakukan aktivitas dalam proyek.
Instruksi kerja mungkin mencakup batasan tertentu seperti ruang lingkup proyek, jadwal waktu, batasan anggaran, dll. Melalui rapat tinjauan reguler, manajer proyek memeriksa apakah tugas yang diselesaikan sesuai dengan instruksi kerja yang diberikan sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya dari prosesnya. Jika tidak, tidak akan dapat memenuhi persyaratan sponsor proyek yang akan dikenakan biaya dan waktu tambahan. Oleh karena itu, semua anggota yang terlibat dalam proyek tersebut memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengikuti instruksi yang diberikan.
Apa itu Prosedur?
Prosedur adalah cara yang ditetapkan untuk melakukan tugas tertentu. Ini mungkin merupakan pendekatan langkah demi langkah yang perlu diikuti dalam mencapai hasil akhir. Prosedur berulang disebut sebagai tugas rutin. Ini juga bisa dianggap sebagai pedoman spesifik yang harus diikuti dalam mencapai aktivitas.
Dalam konteks organisasi, prosedur adalah kebijakan yang digunakan untuk melakukan operasi bisnis sehari-hari untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan bisnis akhir. Prosedur organisasi mengungkapkan tugas pekerjaan karyawan dan menunjukkan ruang lingkup tanggung jawab mereka. Panduan ini membantu agar karyawan tidak saling mengganggu atau melampaui batas tanah mereka, yang dapat menyebabkan kesalahan dan kesalahpahaman. Prosedur ini memastikan bahwa karyawan akan melakukan tugas tertentu secara menyeluruh dan konsisten.
Sebagai contoh, ketika merekrut karyawan untuk organisasi, ada prosedur khusus yang dipraktekkan di seluruh organisasi. Awalnya, lowongan tersebut diiklankan dan kemudian pemohon diciutkan sesuai dengan kualifikasi.Kemudian, kandidat tersebut diwawancarai oleh majelis hakim yang berkualitas dan kemudian individu yang paling cocok dipilih untuk jabatan tersebut. Ini adalah prosedur biasa yang diikuti oleh organisasi untuk rekrutmen karyawan.
Apa perbedaan antara Prosedur dan Instruksi Kerja?
• Prosedur mengungkapkan praktik yang diterima dalam melakukan tugas tertentu saat instruksi kerja menjelaskan cara melakukan tugas.
• Dalam konteks organisasi, prosedur berguna untuk menggambarkan peran dan tanggung jawab karyawan dan petunjuk kerja memandu cara menjalankan tugas tertentu secara efektif.
• Dalam organisasi, prosedur dan instruksi kerja akan meminimalkan tingkat kesalahan yang mungkin disebabkan oleh karyawan.
Bacaan lebih lanjut:
- Perbedaan Antara Kebijakan dan Prosedur
- Perbedaan Antara Protokol dan Prosedur