Perbedaan Antara Sosiologi Murni dan Terapan | Murni vs Sosiologi Terapan

Anonim

Perbedaan Kunci - Sosiologi Murni vs Terapan

Sosiologi Murni dan Terapan adalah dua cabang disiplin Sosiologi di mana perbedaan utama dapat diidentifikasi. Sosiologi adalah bidang studi yang berfokus pada masyarakat manusia, struktur dan berbagai institusi sosialnya. Ini mencoba untuk memahami beragam pola, perilaku dan masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Perbedaan antara sosiologi murni dan terapan adalah dalam fokusnya. Dalam sosiologi murni, fokus utama sosiolog adalah untuk memperoleh pengetahuan melalui teori dan penelitian . Dia mencoba untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan penelitian untuk memperluas pemahamannya tentang struktur masyarakat yang lebih besar. Namun, dalam sosiologi terapan, fokus utama sosiolog adalah menggunakan pengetahuan bahwa dia harus berlatih dengan memecahkan masalah sosial kehidupan nyata .

Apa itu Sosiologi Murni?

Sosiologi murni mengacu pada bidang sosiologi dimana fokus utamanya adalah untuk mendapatkan pengetahuan. Ini mencakup berbagai perspektif seperti perspektif fungsionalis, perspektif Marxis, interaksionisme simbolis, dan lain-lain. Ini juga mencakup berbagai teori dan konsep tentang semua aspek sosial mulai dari keluarga hingga globalisasi. Dalam sosiologi murni, sosiolog berusaha untuk memperluas pemahamannya tentang sosiologi sebagai sebuah disiplin akademis.

Ini biasanya termasuk penelitian juga. Namun, perbedaan utamanya adalah bahkan penelitian dilakukan dengan tujuan membangun teori baru, mendukung teori yang ada atau menolak teori. Dalam pengertian ini, kaitan sosiologi murni dengan dunia nyata hanya sebatas pengetahuan. Sebagai contoh, sebagai penelitian sosiologis murni, seorang sosiolog melakukan penelitian tentang relokasi keluarga berpenghasilan rendah. Melalui penelitian tersebut, sosiolog berusaha memahami perubahan yang terjadi dalam gaya hidup manusia, kesulitan yang mereka hadapi, dan lain-lain. Walaupun penelitian ini menyoroti masalah sosial tertentu, fokus utama peneliti adalah untuk menghasilkan data berkualitas dan pengetahuan baru..

Apa itu Sosiologi Terapan?

Sosiologi terapan adalah bidang sosiologi yang fokus utamanya adalah mencari solusi untuk masalah sosial dengan bantuan pengetahuan teoritis. Berbeda dengan sosiologi murni dimana sosiolog lebih tertarik untuk memperluas pengetahuannya, dalam sosiologi terapan, fokusnya adalah pada aspek praktis dari disiplin.

Sosiologi terapan terdiri dari banyak penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif yang membantu sosiolog memahami fenomena sosial, sikap masyarakat dan bahkan masalah sosial. Peneliti sosial yang diterapkan biasanya menggunakan pengetahuan teoretis yang dia miliki dan menggabungkannya dengan setting sosial. Hal ini memungkinkan dia menemukan solusi untuk masalah sosial. Mari kita ambil contoh yang sama dari penelitian relokasi. Peneliti sosial yang diterapkan akan menggunakan temuannya untuk memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memperbaiki kondisi kehidupan mereka. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan proyek; sosiolog terapan juga dipekerjakan pada kebijakan dan juga tingkat implementasi.

Apa perbedaan antara Sosiologi Murni dan Terapan?

Definisi Sosiologi Murni dan Terapan:

Sosiologi Murni: Sosiologi murni mengacu pada bidang sosiologi dimana fokus utamanya adalah untuk mendapatkan pengetahuan.

Sosiologi Terapan: Sosiologi terapan mengacu pada bidang sosiologi yang fokus utamanya adalah menemukan solusi untuk masalah sosial dengan bantuan pengetahuan teoritis.

Karakteristik Sosiologi Murni dan Terapan:

Fokus:

Sosiologi Murni: Fokusnya adalah untuk mendapatkan pengetahuan.

Sosiologi Terapan: Fokusnya adalah pada pemecahan masalah.

Pengetahuan:

Sosiologi Murni: Pengetahuan diperoleh untuk memperluas pemahaman seseorang tentang disiplin.

Sosiologi Terapan: Pengetahuan digunakan untuk memecahkan masalah sosial.

Penelitian:

Sosiologi Murni: Penelitian dilakukan untuk menghasilkan pengetahuan teoretis baru.

Sosiologi Terapan: Penelitian dilakukan untuk memahami dan menemukan solusi atas masalah.

Gambar Courtesy:

1. Sosiologi Kesehatan dan Penyakit Oleh 80jimmylouie [Domain Publik], melalui Wikimedia Commons

2. Survey Research Books Oleh Pengguna: Jtneill (karya sendiri) [domain publik], melalui Wikimedia Commons