Perbedaan antara Tanda Terima dan Faktur Perbedaan Antara
Tanda terima Tanda terima adalah dokumen, yang memberikan konfirmasi bahwa pembayaran telah dilakukan oleh pembeli untuk menyelesaikan penjualan. Dalam kebanyakan kasus, penerimaan dianggap sebagai bukti kepemilikan produk bagi pembeli suatu produk. Rincian barang dan jasa, seperti, harga, tagihan pajak, potongan diskonto, kredit, dan metode pembayarannya, disebutkan dalam tanda terima. Misalnya, ketika Anda membeli bensin untuk kendaraan Anda di sebuah pompa bensin, Anda mendapat tanda terima dari penjual di mana informasi kontak terperinci mengenai penjual disediakan, namun informasi yang terkait dengan pembeli terbatas atau tidak termasuk dalam dokumen itu.
Faktur, di sisi lain, dianggap sebagai potongan dokumen dengan permintaan pembayaran. Hal ini juga dikenal sebagai tagihan untuk menjual produk atau layanan. Dokumen ini biasanya disiapkan oleh penjual atau vendor, yang memasok barang dan jasa kepada pelanggan. Penjual menyebutkan jumlah layanan atau produk yang diberikan oleh mereka di selembar kertas tersebut, beserta harga jualnya, tagihan pajak, diskon yang ditawarkan, dan harga bersih. Selain itu, informasi lain, seperti nomor faktur, nama orang yang menjual barang, program penjualan khusus yang ditawarkan kepada pelanggan, dan informasi kredit juga termasuk dalam faktur.
Penerima dan Penerbit Dokumen ini
Penerima kuitansi adalah pelanggan atau klien, siapa yang melakukan pembayaran, dan akibatnya, menerima dokumen (tanda terima) untuk konfirmasi bahwa pembayaran telah dilakukan. Di sisi lain, faktur biasanya dikeluarkan oleh penyedia barang dan jasa, misalnya, dokter mengajukan faktur kepada pasien atas layanan yang diberikan oleh mereka, dan seorang pelayan menerbitkan faktur (umumnya dikenal sebagai tagihan).) kepada orang-orang yang makan di restoran.
Tujuan Faktur dan Tanda Terima
Bila penjual harus meminta pembayaran dari pembeli, dia membuat faktur. Faktur melacak penjualan, memungkinkan kelancaran pengiriman barang dan jasa, dan juga membantu manajemen perusahaan untuk tetap mengendalikan inventori dengan lebih baik. Ini adalah bagian yang sangat berguna dari dokumen sumber untuk manajemen karena juga mencatat pendapatan masa depan yang diharapkan, membantu dalam menjaga hubungan profesional yang baik dengan pelanggan dengan menawarkan persyaratan khusus seperti diskon pembayaran awal, atau jangka waktu yang harus dibayar. Tanda terima, di sisi lain, digunakan oleh pelanggan sebagai dokumen sumber untuk menunjukkan bahwa mereka melakukan pembayaran untuk barang dan jasa tertentu, terutama jika terjadi barang rusak atau di mana layanan tidak diberikan.