Perbedaan Antara Sanatorium dan Sanitasi Perbedaan antara

Anonim

Sanitarium vs. Sanitorium

"Sanitasi" dan "sanatorium" adalah sama. "Sanitorium" dan "sanatorium" mengacu pada fasilitas medis yang khusus dijalankan untuk pasien yang menderita penyakit jangka panjang. Fasilitas ini terutama terkait dengan orang-orang yang menderita TBC. Sebelum antibiotik diperkenalkan, penyakit ini harus diperangi hanya dengan bantuan sistem kekebalan tubuh pasien yang menendang. Jadi, fasilitas ini dibangun untuk memisahkan orang-orang yang terinfeksi dari populasi lainnya, memberi mereka nutrisi yang cukup, udara bersih, dan banyak istirahat. "Sanitarium" juga bisa berhubungan dengan fasilitas medis. Terkadang "sanitarium" juga digunakan untuk resort kesehatan. Resort kesehatan ini melayani tujuan yang sama; Meski di zaman modern ini mereka tidak hanya untuk pengobatan tuberkulosis.

Sanatorium pertama dibuka pada tahun 1863 oleh Hermann Brehmer di Silesia yang sekarang berada di Jerman untuk pengobatan tuberkulosis. Di Eropa, sanatorium menjadi sangat umum di abad ke-19. Beberapa negara Eropa pertama yang mendirikan sanatorium adalah Swiss, Finlandia, dan Portugal. Pada tahun 1885, sanatorium pertama di U. S. didirikan di New York. Di U. S., sanatorium dimulai dan menjadi umum di abad ke-20. Beberapa negara bagian di mana mereka didirikan adalah: Arizona, Virginia, Colorado, dan Florida.

Pada tahun 1904, Asosiasi Anti Tuberkulosis Nasional didirikan. Salah satu pendiri, Dr. R. G. Ferguson, yang juga pelopor dalam mengobati tuberkulosis memutuskan untuk menanamkan istilah yang dapat dibedakan dari "sanitarium," yang sebenarnya berarti "resor kesehatan. "Dia, bersama dengan para pendiri lainnya, ingin memberi istilah yang lebih menekankan pengobatan TB. Kata "sanatorium" berasal dari kata kerja bahasa Latin "sanare" yang berarti "menyembuhkan" daripada menggunakan kata benda bahasa Latin "sanitas" yang berarti "kesehatan. "

Setelah penemuan streptomisin oleh Albert Schatz, sanatorium mulai ditutup karena obat telah dikembangkan, dan orang dapat mengandalkan obat bukan hanya sistem kekebalan tubuh mereka. Banyak dari fasilitas ini berubah menjadi rumah sakit umum. Beberapa dari mereka dibongkar seperti tahun 1950, tuberkulosis tidak lagi menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Beberapa di antaranya diubah menjadi fasilitas untuk orang-orang yang menderita penyakit jiwa, dan lain-lain. Di U. S., istilah "sanatorium" digunakan untuk rumah sakit jiwa pada abad ke-20 yang biasanya terjadi setelah fasilitas tuberkulosis dimatikan.

Di Uni Soviet, "sanatorium" digunakan untuk fasilitas rekreasi dan resort untuk pasien yang membutuhkan layanan medis jangka pendek.Mereka lebih mirip resor medis atau spa.

Ringkasan:

Istilah "sanitarium" dan "sanitorium" digunakan untuk fasilitas medis yang sama yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis sebelum antibiotik streptomisin ditemukan.