Perbedaan Antara Fiksi Ilmiah dan Fantasi Perbedaan Antara

Anonim

Fiksi Ilmiah vs Fantasi

Fiksi ilmiah dan fantasi saling terkait, dan sulit untuk membedakan antara keduanya. Kedua terminologi tersebut telah banyak dibahas, dan sangat sulit untuk menarik garis antara keduanya. Dalam kata-kata penulis hebat, Issac Asimov, fiksi ilmiah memiliki landasan dalam sains dan mungkin, sedangkan fantasi tidak memiliki landasan dalam kenyataan, dan karenanya tidak mungkin dilakukan.

Fiksi ilmiah dikatakan mungkin karena didasarkan pada fakta. Fiksi ilmiah bisa jadi tentang robot, ruang atau alien. Sebaliknya, fantasi hanya imajiner, dan tidak berdasarkan fakta. Fantasi bisa tentang berbicara binatang atau sesuatu yang abadi. Fiksi ilmiah menampilkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi di dunia nyata. Fantasi menambahkan realisme pada hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

Bila dibandingkan dengan cerita fantasi, unsur imajiner dalam fiksi ilmiah sebagian besar mungkin dilakukan. Meskipun plot atau tema dalam fiksi ilmiah dapat bertentangan dengan kenyataan, cerita-cerita ini didasarkan pada beberapa rasional yang tidak ada dalam fantasi. Tidak seperti fiksi ilmiah, fantasi menggunakan bentuk dan sihir supernatural dalam plot atau temanya. Elemen supernatural tidak terlihat dalam fiksi ilmiah.

Baik fiksi ilmiah maupun fantasi bisa dibagi menjadi banyak genre. Fiksi ilmiah bisa dibagi menjadi fiksi ilmiah yang sulit, fiksi ilmiah yang lembut, fiksi ilmiah sosial, punk cyber, perjalanan waktu, sejarah alternatif, fiksi ilmiah militer, super manusia, apokaliptik dan ruang. Fantasi bisa dibagi menjadi fiksi horor, fiksi misteri, fiksi super hero, fandom dan community.

Fantasi melibatkan hal-hal yang tidak ada dalam kehidupan nyata. Di sisi lain, fiksi ilmiah hampir terkait dengan hal-hal nyata, dan berdasarkan teknologi dan sains.

Ringkasan

1. Fiksi ilmiah memiliki landasan dalam sains dan mungkin, sedangkan fantasi tidak memiliki landasan dalam kenyataan, dan karenanya tidak mungkin dilakukan.

2. Fiksi ilmiah benar-benar berdasarkan fakta. Sebaliknya, fantasi hanya imajiner, dan tidak berdasarkan fakta.

3. Fantasi melibatkan hal-hal yang tidak ada dalam kehidupan nyata. Di sisi lain, fiksi ilmiah hampir terkait dengan hal-hal nyata, dan berdasarkan teknologi dan sains.

4. Tidak seperti fiksi ilmiah, fantasi menggunakan bentuk dan sihir supernatural dalam plot atau temanya.

5. Bila dibandingkan dengan cerita fantasi, unsur imajiner dalam fiksi ilmiah sebagian besar mungkin dilakukan.

6. Meskipun plot atau tema dalam fiksi ilmiah dapat bertentangan dengan kenyataan, cerita-cerita ini didasarkan pada beberapa rasional yang tidak ada dalam fantasi.