Perbedaan antara SLIP dan PPP Perbedaan antara

Anonim

SLIP vs PPP

SLIP (Protokol Serial Line Internet Protocol) dan PPP (Protokol Point-to-Point) adalah dua protokol yang digunakan untuk menghubungkan dua titik agar memudahkan pengiriman data ke sana kemari. Meskipun bisa digunakan dengan berbagai jenis media, penggunaan yang paling khas adalah dengan saluran telepon untuk koneksi Internet; digunakan untuk membangun komunikasi digital antara pengguna dan ISP. Perbedaan utama antara SLIP dan PPP adalah penggunaan mereka saat ini. SLIP adalah yang lebih tua dari keduanya dan memiliki fitur yang sangat minim. Hal ini akhirnya menyebabkan terciptanya PPP dan fiturnya yang lebih maju, sehingga membuat SLIP menjadi usang.

Salah satu fitur utama di PPP adalah kemampuannya untuk mengkonfigurasi pengaturan koneksi secara otomatis selama inisialisasi. Klien dan host berkomunikasi selama inisialisasi dan bernegosiasi mengenai pengaturan terbaik yang akan digunakan. Ini tidak seperti SLIP yang membutuhkan pengaturan kode sebelumnya untuk membangun koneksi yang sukses. Konfigurasi otomatis menyederhanakan penyiapan secara signifikan karena kebanyakan pengaturan tidak perlu dimasukkan secara manual.

Fitur penting lainnya yang ditambahkan ke PPP adalah deteksi dan pemulihan kesalahan. Dalam proses mentransmisikan data, sangat mungkin satu paket atau dua hilang di sepanjang jalan. PPP mampu mendeteksi kesalahan dan secara otomatis memulai pemulihan paket yang hilang. SLIP tidak memiliki ketentuan untuk deteksi kesalahan sehingga perlu diimplementasikan pada tingkat yang lebih tinggi. Hal ini tidak hanya menambah kompleksitas, namun juga meningkatkan pengolahan yang dibutuhkan.

Meskipun SLIP sudah usang dan tidak lagi digunakan pada sebagian besar sistem komputer, namun masih banyak digunakan pada sistem tertentu seperti mikrokontroler. Ini karena jumlah overhead yang relatif kecil yang ditambahkannya. Untuk mentransmisikan sebuah paket, PPP menambahkan header sekaligus memberi informasi pada akhirnya. Sebagai perbandingan, SLIP menambahkan karakter akhir pada akhir setiap paket. Dalam aplikasi dimana fitur PPP tidak terlalu dibutuhkan, menggunakannya hanyalah pemborosan bandwidth karena header dan padding akan selalu ada. Dalam hal ini, menggunakan SLIP sebenarnya lebih menguntungkan daripada PPP.

Ringkasan:

1. SLIP sudah usang dan telah diganti oleh PPP di sebagian besar aplikasi.

2. PPP dapat mengkonfigurasi pengaturan secara otomatis sementara SLIP tidak bisa.

3. PPP menyediakan deteksi kesalahan dan pemulihan sementara SLIP tidak.

4. SLIP memiliki overhead yang sangat minim dibandingkan PPP.