Perbedaan Antara Poros Baja dan Grafit Perbedaan Antara
Steel vs Graphite Shafts
Poros baja dan poros grafit dapat dibandingkan pada perbedaan berat, torsi dan getarannya. Bila kita membandingkan bobot, baja lebih berat dari poros grafit, karena terbuat dari paduan baja karbon berlapis krom sehingga membuatnya anti korosif. Poros grafit terbuat dari beberapa lapisan serat karbon yang disatukan oleh resin epoksi yang membuatnya ringan. Baja memiliki ketahanan rendah terhadap putaran, atau torsi rendah, dibanding grafit yang memiliki torsi ringan. Baja memberikan getaran lebih banyak daripada grafit, dan lebih akurat, namun grafit menyerap kejutan, sehingga umumnya direkomendasikan untuk semua orang.
Pegolf telah menggunakan klub baja sejak 1920, dan poros grafit diperkenalkan pada akhir 1960an. Mereka mendapat penerimaan luas pada pertengahan tahun 1980an. Poros baja lebih murah dan konsisten dari poros-ke-poros karena terbuat dari bahan tunggal, sedangkan poros grafit menawarkan alternatif ringan pada poros baja.
Poros baja bisa memiliki berat sekitar 80 sampai 120 g, dan berat grafit bisa sekitar 60 sampai 80g. Poros grafit terasa lebih nyaman dibandingkan poros baja, karena bobotnya yang ringan dan kecepatan ayunnya. Berat poros sangat banyak karena menghasilkan kecepatan ayunan, sehingga baja menjadi lebih berat menyebabkan kecepatan ayunan lebih lambat dari pada poros grafit ringan. Perbedaan utama lainnya adalah poros baja lebih solid dan kuat dibanding poros grafit.
Berat poros baja memberi pegolf lebih banyak dukungan, keseimbangan dan akurasi, karena untuk tempo ayunan, berat sedikit lebih berat membantu untuk mendapatkan kontrol lebih. Berat ringan grafit menyebabkan getaran lebih banyak pada pergelangan tangan pegolf, yang pada gilirannya juga mempengaruhi kecepatan ayunan. Dengan baja, nuansa tembakannya lebih tajam dan tajam dibanding grafit, yang rasanya lebih lembab dan lembut.
Perbandingan lain mungkin adalah berdasarkan jarak pegolf yang ingin disesuaikan dengan ayunannya. Baja kembali menjadi pilihan yang lebih baik jika tujuan utamanya lebih jarak.
Biasanya, pegolf pegolf dan pegolf tua menggunakan poros grafit. Poros baja adalah poros standar yang digunakan oleh orang muda dan pegolf berpengalaman. Pegolf senior dengan masalah sendi juga lebih menyukai poros grafit, dan pemain rata-rata dapat beralih ke grafit untuk bermain lebih baik, dan untuk kecepatan dan kecepatan yang bagus. Bobot yang lebih ringan juga mengurangi dampak shock, dan mencakup jarak yang baik. Poros baja lebih unggul dalam kualitas poros grafit, dan juga bisa diandalkan.
Ringkasan:
1. Poros baja lebih berat, dan terbuat dari paduan baja berlapis krom.
2.Poros grafit ringan, dibuat dengan lapisan multi serat karbon yang disatukan dengan resin epoksi.
3. Poros baja lebih disukai oleh pegolf berpengalaman yang memiliki kecepatan ayunan lambat dan menginginkan keakuratan.
4. Poros grafit bagus untuk pegolf senior atau wanita yang ingin mengurangi dampak benturan pada tangan mereka untuk menghindari nyeri sendi.
5. Poros baja lebih murah dari poros grafit, dan torsinya rendah dibanding grafit yang memiliki torsi ringan.