Perbedaan Antara Strut dan Kolom

Anonim

Strut vs Kolom

Kedua strut dan kolom adalah 'anggota' atau komponen struktur. Strukturnya bisa berupa bangunan, jembatan, tiang listrik, menara pangkalan sel (menara sel pendek), atau konstruksi teknik sipil atau teknik mesin. Pada artikel ini, kita akan membahas persamaan, perbedaan dan fakta dasar lainnya yang terkait dengan struts and columns, namun kita tidak akan mempelajari teori desain struktural mereka. Kedua strut dan kolom adalah anggota kompresi, yang berarti mereka mengambil kekuatan tekan di dalam struktur daripada gaya tarik. Struts dapat ditemukan terutama di rangka atap, jembatan baja, dan struktur lainnya yang menggabungkan rangka gulungan untuk pembentukan strukturnya. Kolom dapat dilihat pada bangunan dan jenis struktur yang serupa, dimana strukturnya secara langsung berhubungan dengan gaya gravitasi. Bahan yang digunakan untuk membangun anggota tekan ini berkisar dari baja melalui beton sampai kayu.

Apa itu Strut?

Strut adalah anggota atau komponen tekan yang condong pada struktur tipe truss. Dua ujung strut dipasang pada anggota lain dari rangka, dan sebagian besar waktu tujuan penyok adalah untuk menjaga kekakuan struktur, yang dapat bebas bergerak sebaliknya. Selain itu, digunakan untuk menambahkan kekuatan pada struktur. Strut bisa dianggap sebagai kolom yang panjang dan miring. Nilai spesifik yang disebut "Slenderness Ratio" didefinisikan, yang menentukan apakah anggota tertentu termasuk dalam kategori Struts atau ke dalam Kolom. Semakin tinggi rasio kelangsingan, semakin ramping adalah elemen struktur. Jika kelangsingan lebih, elemen struktur akan masuk dalam kategori struts, dan yang kurang ramping akan masuk dalam kategori kolom. Struts mungkin gagal karena tekuk. Ini berarti mereka membungkuk saat dikompres melebihi batas tertentu.

Apa itu Kolom?

Kolom adalah bagian kompresi tebal dalam struktur, dan gagal karena kompresi daripada tekuk. Ini gagal, ketika kekuatan tekan utama material, yang merupakan tekanan tekan maksimum yang dapat menahan bahan, terlampaui. Kolom biasanya terbuat dari bahan rapuh, seperti besi cor, beton atau batu, yang kuat dalam kompresi. Bahan-bahan ini lemah dalam ketegangan. Jadi, penting untuk mendesain kolom sedemikian rupa sehingga tidak ada tegangan tarik yang terlibat, dan rasio kelangsingan kolom kurang.

Apa perbedaan antara Strut dan Column?

1. Strut dan Column adalah anggota struktur kompresi.

2. Rasio kelangsingan struts tinggi, sedangkan rendah untuk kolom.

3. Struts gagal karena tekuk, namun kolom gagal dalam kompresi.

Kesimpulan

Kedua elemen struktural ini sangat penting bagi insinyur struktural dalam proses perancangannya, dan yang sesuai harus digunakan sesuai dengan situasi tertentu.