Perbedaan Antara Anggur Manis dan Kering Perbedaan Antara

Anonim

Sweet vs Dry Wine

Anda mungkin menemukan berbagai jenis anggur dengan berbagai nama dan warna. Namun, anggur pada dasarnya dibedakan sebagai manis dan kering. Jadi bagaimana bisa orang bisa membedakan antara dua anggur itu? Dua jenis anggur berbeda dalam selera, rasa dan proses fermentasi mereka.

Anggur yang memiliki kandungan gula dikenal dengan sebutan anggur manis, dan anggur yang tidak manis adalah anggur kering. Anggur manis juga dikenal sebagai anggur penutup.

Kode gula LCBO digunakan untuk menentukan apakah anggur itu manis atau kering. Tarifnya berkisar antara 0 sampai 30, di mana tingkat sebelumnya akan menunjukkan sedikit gula. Anggur manis biasanya mengandung sekitar 25 persen sisa gula. Di sisi lain, anggur kering hanya mengandung satu persen gula sisa, yang bahkan tidak akan diperhatikan oleh lidahnya.

Saat berbicara tentang fermentasi mereka, anggur kering dibuat melalui fermentasi alami buah anggur. Sebaliknya, anggur manis diperkaya dengan aditif, yang menghalangi gula dalam anggur dari benar-benar berubah menjadi alkohol.

Bila membandingkan sifat asamnya, anggur kering lebih asam. Anggur yang digunakan dalam anggur manis dikumpulkan di lain waktu, yang berarti keasaman hilang dan rasa manis meningkat. Bahkan saat anggur ini mengalami fermentasi, kemanisan tetap ada. Anggur kering umumnya terbuat dari buah anggur yang dipetik pada tahap awal, yang berarti lebih asam.

Beberapa anggur kering yang dikenal meliputi Merlot, Cabernet Sauvignon, Pinot Noir dan Zinfandel. Anggur manis yang terkenal meliputi port, champagnes dan Eiswein.

Ringkasan:

1. Anggur yang memiliki kandungan gula dikenal sebagai anggur manis, dan anggur yang tidak manis adalah anggur kering.

2. Anggur manis biasanya mengandung sekitar 25 persen sisa gula. Di sisi lain, anggur kering hanya mengandung satu persen gula residual.

3. Anggur kering dibuat melalui fermentasi alami buah anggur. Sebaliknya, anggur manis diperkaya dengan aditif, yang menghalangi gula dalam anggur agar benar-benar berubah menjadi alkohol.

4. Saat membandingkan sifat asamnya, anggur kering lebih asam.

5. Anggur yang digunakan dalam anggur manis dikumpulkan di lain waktu, yang berarti keasaman hilang dan rasa manis meningkat. Di sisi lain, anggur kering umumnya dibuat dari buah anggur yang dipetik pada tahap awal, yang berarti lebih asam.