Perbedaan Antara Tepung Tapioka dan Tepung Jagung | Tapioka Starch vs Cornstarch

Anonim

Ada banyak jenis pengental yang digunakan untuk menebal resep seperti sup, saus, puding, tepung pai dll. Tapioka tepung dan tepung maizena adalah dua dari pati umum yang digunakan untuk penebalan makanan. Meskipun digunakan untuk tujuan penebalan bahan makanan yang sama, ada beberapa perbedaan mendasar antara tepung tapioka dan tepung maizena yang perlu diingat saat menggunakannya untuk menebal resep.

Tepung Tapioka Ini adalah pati yang terbuat dari akar tanaman yang disebut singkong atau manioc. Akarnya dikonsumsi seperti kentang di banyak wilayah di Afrika dan Amerika. Begitu sel pati telah dikeluarkan dari akar ini, panas dioleskan pada mereka sehingga mereka mulai pecah dan berubah menjadi massa kecil dengan ukuran yang tidak sama. Setelah dipanggang, massa ini berubah menjadi pati yang membutuhkan pencampuran dengan air saat memasak sesuatu. Tepung tapioka dikenal dengan nama yang berbeda di berbagai belahan dunia dan digunakan untuk membuat berbagai resep.

Cornstarch

Kanji yang diperoleh dari biji jagung atau jagung disebut pati jagung. Kernel jagung digunakan untuk mengekstrak endosperma yang menghasilkan pati yang digunakan sebagai zat pengental dalam pembuatan sirup, saus dan sup. Kernel diambil dari tongkol dan direndam dalam air selama 30-45 jam yang memudahkan memisahkan kuman dari endosperma. Pati diperoleh dari endosperma ini.

Tepung Tapioka vs Tepung Jagung

• Tepung jagung adalah pati gandum sedangkan pati Tapioka adalah pati umbi.

• Pati jagung yang diolah pada suhu lebih tinggi dari tepung tapioka.

• Pati jagung memiliki jumlah lemak dan protein dalam jumlah yang lebih banyak daripada tepung tapioka. Saus yang dibuat dengan pati biji-bijian seperti tepung jagung terlihat buram sedangkan tepung tapioka memberikan penampilan tembus ke saus.

• Jika resepnya membutuhkan waktu memasak yang lama, lebih baik menggunakan tepung maizena karena tepung tapioka tidak tahan lama dalam suhu tinggi.