Perbedaan Antara TCP dan UDP Perbedaan Antara

Anonim

TCP vs UDP

Aliran lalu lintas di Internet didasarkan pada protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protokol).

Sementara TCP lebih populer di Internet, UDP tidak dapat dianggap benar-benar berlebihan. TCP memungkinkan koreksi kesalahan tapi UDP tidak. Dalam kasus TCP, ada jaminan pengiriman data di bagian download atau addresse. Hal ini dimungkinkan oleh 'flow control' yang menentukan persyaratan untuk mengirim ulang data. Kontrol aliran juga memeriksa dan menghentikan transmisi data kecuali paket sebelumnya berhasil dikirim. Hal ini didasarkan pada proses di mana klien dapat meminta pengiriman ulang paket tertentu dari server sampai seluruh paket telah diterima seperti dalam bentuk aslinya.

UDP juga umum namun tidak dapat diandalkan untuk mengirimkan data penting seperti file aman, halaman Web penting, dll. Sebagian besar digunakan untuk media streaming termasuk audio dan video. UDP lebih cepat dari pada TCP dan pemain media bekerja paling baik dengannya. Tidak ada flow control atau error correction namun kecepatannya jauh lebih besar sehingga meski media streaming tidak berkualitas tinggi, bisa dilihat dengan benar dengan UDP.

TCP lebih aman dibandingkan dengan UDP karena yang terakhir berfungsi sebagai penutup virus yang memadai. TCP juga memiliki struktur frame yang rumit. Dalam kasus UDP, sistem operasi harus melakukan sedikit sekali pekerjaan untuk menerjemahkan data.

UDP adalah koneksi yang kurang sementara TCP berorientasi koneksi yang membutuhkan protokol yang terakhir untuk membuat koneksi penuh antara receiver dan pengirim. Sambungan perlu ditutup setelah transfer selesai untuk membebaskan sumber daya sistem yang sedang digunakan oleh protokol. UDP tidak memerlukan otorisasi dan tidak apa-apa untuk menyebarluaskan data diseminasi secara gratis.