Perbedaan antara cuka dan cuka sari apel: cuka vs cuka apel cuka

Anonim

Vinegar vs Cuka Cuka Apel

Cuka adalah zat yang biasa digunakan di dapur di seluruh dunia. Ini adalah cairan yang terutama mengandung asam asetat dan air dan dibuat melalui metode yang berbeda. Fermentasi adalah metode yang paling umum untuk membuat cuka. Ada juga cuka sari apel yang dibuat dengan menggunakan apel. Ada banyak kesamaan antara kedua vinegars ini, namun ada juga perbedaan yang akan dibicarakan dalam artikel ini.

Cuka atau cuka putih adalah jenis cuka yang paling umum digunakan dalam banyak resep, dalam masakan yang berbeda di seluruh dunia. Cuka merupakan produk makanan yang dibuat melalui proses fermentasi. Semua vinegars terutama mengandung asam asetat, yang terbentuk karena gula dalam makanan rusak oleh bakteri dan ragi dan diubah menjadi alkohol. Ini adalah jumlah atau kekuatan asam asetat dalam cuka yang menentukan kekuatan asamnya. Pembuatan cuka itu sederhana karena memerlukan proses fermentasi dua langkah untuk mengubah gula alami yang ditemukan pada buah anggur dan beberapa buah lainnya, untuk diubah menjadi cuka. Ini membutuhkan mikroorganisme untuk memecah gula menjadi cuka.

Apple Cider Vinegar

Cuka sari apel dibuat dari jus apel yang dikenal sebagai sari apel. Fermentasi sari apel menghasilkan pembentukan cuka. Disebut juga ACV, cuka ini memiliki warna coklat pucat. Hal ini dilakukan setelah menambahkan bakteri ke jus apel yang hancur. Cuka ini keras dan bahkan bisa menyebabkan pembakaran mata.

Vinegar vs Apple Cider Vinegar

• Cuka sari apel adalah sejenis cuka.

• Kedua vinegars digunakan sebagai dressing salad.

• Cuka sari apel, juga disebut ACV digunakan untuk menurunkan berat badan dan masih banyak lagi manfaat kesehatan.

• Cuka digunakan sebagai desinfektan dan agen pembersih.

• Cuka berwarna putih, sedangkan ACV berwarna kuning terang.

• Cuka sari apel diyakini bisa menyembuhkan banyak penyakit meski tidak ada penelitian ilmiah untuk membuktikan klaim ini.