Perbedaan Antara Virus dan Trojan Perbedaan Antara

Anonim

Virus vs Trojan

Istilah virus telah menjadi istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan perangkat lunak yang tidak diinginkan yang dapat masuk ke komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Tapi virus perangkat lunak adalah jenis malware tertentu yang mensimulasikan perilaku virus dunia nyata. Ia berhasil berpindah dari satu komputer ke komputer lain dengan menempelkan file host yang seringkali merupakan executable. Sebuah trojan, di sisi lain, hanyalah sebuah kode berbahaya yang disamarkan sebagai program aman atau lebih umum lagi sebagai permainan untuk menarik pengguna agar mengeksekusi kode. Trojans tidak memiliki mekanisme yang diperlukan untuk menyebarkan atau mereplikasi dirinya sendiri dan bergantung pada pengguna yang mengeksekusi kode mereka.

Kedua jenis malware ini dapat dengan mudah dibedakan dengan berbagai metode propagasi. Seperti yang dinyatakan di atas, virus menggunakan executable lain sebagai file host. Setiap kali file yang terinfeksi dijalankan atau diakses, virus tersebut mampu menjalankan kodenya dan mencari file lain yang bisa menginfeksi. Trojans, seperti senama mereka, bersifat pasif. Mereka tidak dapat melakukan apapun kecuali jika pengguna menyalinnya ke hard drive

Mengkode virus bisa menjadi kerja keras karena Anda perlu memprogram mekanisme agar virus menempel pada file lain tanpa membuatnya tidak dapat digunakan lagi. Trojans jauh lebih sederhana; sebuah file batch yang menghapus file di harddisk Anda tanpa prompt kemudian berganti nama menjadi beberapa game sudah menjadi Trojan. Ketika pengguna menjalankannya mengharapkan sebuah permainan, dia mendapat kejutan yang tidak menyenangkan saat Trojan mulai menghapus semua file-nya.

Perilaku virus karena menemukan host dan menempelkan salinan dirinya ke host baru memiliki pola umum yang dapat dideteksi oleh heuristik lanjut dalam program antivirus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan bahkan saat virus belum diketahui oleh pembuat AV. Tapi trojan tidak berbagi mekanisme ini dan karena itu lebih sulit untuk dideteksi dengan program antivirus sampai pembuat AV mengidentifikasi mereka sebagai trojan.

Ringkasan:

1. Virus menyebar sendiri di komputer dengan menginfeksi program lain sementara trojan bergantung pada pengguna untuk mendownload atau menyalinnya.

2. Virus adalah program kompleks yang bisa menyembunyikan diri di program lain sementara trojan sangat sederhana dan hanya menggunakan nama file yang menarik untuk disamarkan sendiri.

3. Virus dapat dideteksi terlebih dahulu oleh heuristik karena perilakunya sementara trojan dapat dengan mudah melewatinya karena tidak menunjukkan perilaku yang mencurigakan.