Perbedaan Antara Memori Volatile dan Nonvolatile | Memori Volatile vs Nonvolatile

Anonim

Volatile vs Nonvolatile Memory

Volatile dan non-volatile adalah klasifikasi dalam memori komputer. Memori volatil adalah jenis memori komputer yang membutuhkan daya untuk menyimpan informasi tersimpan sementara memori nonvolatile tidak memerlukan penyegaran untuk mempertahankan nilai memori.

Apa itu Memori Volatile?

Memori volatile adalah tipe memori dalam komputasi yang membutuhkan daya untuk menyimpan informasi yang tersimpan. Isi perangkat memori harus secara teratur disegarkan untuk menghindari kehilangan data. Modul RAM (Random Access Memory) di komputer dan memori Cache di prosesor adalah contoh komponen memori yang mudah menguap. (Baca Perbedaan Antara Memori RAM dan Cache)

Perangkat RAM dibangun dengan menggunakan majelis besar kapasitor yang digunakan untuk menyimpan beban sementara. Setiap kapasitor mewakili satu bit memori. Bila kapasitor diisi, keadaan logisnya adalah 1 (Tinggi) dan, bila habis, keadaan logisnya adalah 0 (Rendah). Dan setiap kapasitor diperlukan untuk mengisi ulang secara berkala untuk menyimpan data secara terus menerus, pengisian ulang berulang ini dikenal sebagai siklus menyegarkan.

Ada tiga kelas utama RAM, dan itu adalah RAM Statis (SRAM), RAM dinamis (DRAM) dan RAM Tahap-perubahan (PRAM). Dalam SRAM, data disimpan menggunakan keadaan satu flip-flop untuk setiap bit dan, di DRAM, satu kapasitor digunakan untuk setiap bit. (Baca lebih lanjut tentang Perbedaan Antara SRAM dan DRAM)

Apakah Memori Nonvolatile itu?

Memori nonvolatile adalah jenis memori komputer yang tidak memerlukan penyegaran untuk mempertahankan nilai memori. Semua jenis ROM, memori flash, perangkat penyimpanan optik dan magnetik adalah perangkat memori nonvolatile.

Perangkat ROM (Read Only Memory) yang paling awal hanya memiliki kemampuan untuk membaca tapi tidak menulis atau mengedit isinya. Dalam beberapa contoh data bisa dimodifikasi, namun dengan susah payah. Tipe solid ROM yang paling tua adalah ROM Mask dimana isi memori diprogram oleh pabrikan itu sendiri dan tidak dapat dimodifikasi.

ROM PROM atau Programmable dikembangkan atas dasar Mask ROM, dimana memori dapat diprogram oleh pengguna, namun hanya sekali. EPROM (Erabable Programmable ROM) adalah perangkat memori yang dapat dihapus, yang dapat terhapus dengan menggunakan sinar UV dan diprogram melalui voltase yang lebih tinggi. Paparan sinar UV berulang kali pada akhirnya memburuk kemampuan penyimpanan IC.

EEPROM atau Electronically Erasable Programmable ROM adalah perpanjangan dari EPROM dimana memori dapat diprogram beberapa kali oleh pengguna.Isi komponen memori bisa dibaca, ditulis dan dimodifikasi menggunakan antarmuka yang dirancang khusus. Unit mikrokontroler adalah contoh perangkat EEPROM. Memori flash dikembangkan berdasarkan arsitektur EEPROM.

Hard disk drive (HDD) juga merupakan perangkat penyimpanan data sekunder non-volatile yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital di komputer. Hard drive menonjol karena kapasitas dan kinerjanya. Kapasitas HDD bervariasi dari drive ke drive, namun telah meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu.

Perangkat penyimpanan optik seperti CD's DVD dan BluRay Discs juga merupakan perangkat memori nonvolatile. Kartu Punch dan magnetic tape yang digunakan di komputer awal juga bisa disertakan dalam kategori ini.

Apa perbedaan antara Memori Volatile dan Nonvolatile?

• Memori volatile memerlukan penyegaran untuk menyimpan isi yang tersimpan, sementara memori nonvolatile tidak.

• Memori volatile membutuhkan daya untuk mempertahankan memori sementara memori nonvolatile tidak memerlukan daya. Jika power to volatile memory hilang, maka isinya otomatis terhapus.

• RAM adalah tipe utama dari memori volatile dan digunakan sebagai penyimpanan informasi sementara sebelum dan sesudah pemrosesan. Perangkat ROM digunakan untuk menyimpan data atau informasi untuk waktu yang lebih lama. (Baca lebih lanjut tentang Perbedaan Antara ROM dan RAM)

• Perangkat penyimpanan sekunder yang digunakan pada komputer adalah perangkat memori nonvolatile. Perangkat memori volatile terutama perangkat solid state, dan memori nonvolatile bisa solid-state, magnetic, atau optical.