Perbedaan antara Hinduisme dan Yudaisme Perbedaan Antara

Anonim

Hinduisme vs Yudaisme

Dengan tidak adanya kesamaan untuk berbagi Hinduisme dan Yudaisme tetap menjadi dua dari agama yang lebih mendominasi namun berbeda pada zaman kita. Hinduisme berasal dari hampir 3000BCE sementara Yudaisme berasal dari tahun 1300 SM menurut tradisi. Agama-agama ini kebetulan adalah dua agama paling terkenal dan bersejarah dengan jutaan pengikut. Secara geografis, Hinduisme terkonsentrasi di benua India yang juga merupakan tempat kelahiran agama sementara Yudaisme diputar di Israel yang orang Yahudi klaim adalah tanah leluhur mereka. Salah satu fakta menarik tentang Hinduisme adalah bahwa permulaannya tidak dikreditkan ke kepribadian tertentu yang langka; Namun orang Yahudi menganggap Abraham sebagai pendiri agama mereka.

Dalam kitab-kitab suci, orang-orang Hindu merujuk pada Veda, Upanishad, Purana, Gita sementara orang-orang Yahudi menganggap Tanakh (Kitab Suci Yahudi) dan Taurat sebagai teks asli mereka. Bahasa teks asli juga berbeda karena orang Yahudi memiliki Alkitab mereka Ibrani dan Hindu memiliki teks agama utama mereka dalam bahasa Sanskerta. Selanjutnya kedua agama tersebut berbeda dalam keyakinan agama fundamental mereka; Orang Yahudi benar-benar percaya pada satu Tuhan dan tidak terkecuali untuk percaya. Gagasan ini juga diungkapkan dalam teks Hindu dan Hindu juga mengklaim percaya pada satu Tuhan, Brhama, sebagai pencipta namun orang Hindu dalam praktiknya kurang khusus tentang kepercayaan pada satu Tuhan dan mereka merujuk pada ribuan tokoh lainnya sebagai tuhan. Oleh karena itu Hinduisme bukanlah agama monoteistik dan jumlah dewa Hindu percaya bervariasi dari satu sekte ke sekte. Penggunaan patung juga merupakan titik perselisihan karena umat Hindu secara luas menggunakan batu berukir dan patung kayu untuk mewakili dewa mereka sedangkan di Yudaisme penggunaan patung-patung untuk mewakili Tuhan atau penyembahan berhala sangat dilarang. Para nabi memiliki bagian khusus untuk dimainkan di kebanyakan agama termasuk Yudaisme. Orang Yahudi menghitung 48 laki-laki dan 7 nabi perempuan termasuk Musa. Tidak seperti agama-agama lain, Hinduisme, bukan berpusat pada nabi, adalah agama yang berpusat pada tuhan. Gagasan tuhan yang datang dalam bentuk manusia untuk merevitalisasi agama sangat lazim dalam agama Hindu dan orang-orang ini memainkan peran yang sama seperti yang dilakukan nabi di agama lain. e untuk memperkuat pesan ilahi. Keyakinannya adalah Malaikat, seperti nabi, hanya ditemukan dalam Yudaisme dan tidak ada dalam kerangka agama Hindu. Malaikat, dalam teologi Yahudi, adalah utusan Tuhan yang tidak terlihat oleh mata manusia. Ada jutaan malaikat yang menguasai dunia, langit dan segala sesuatu di antara mereka.

Salah satu karakteristik umum yang penting antara kedua agama tersebut adalah konsep 'yang ditunggu'. Meski konsepnya serupa, Yahudi menunggu kedatangan Mesias sementara umat Hindu menunggu kedatangan avatar ke-10 Wisnu.Selain itu, keyakinan akan kehidupan setelah kematian juga menonjol di kedua agama tersebut, namun orang Hindu percaya pada 7 reinkarnasi sebelum keselamatan abadi dicapai sementara orang-orang Yahudi memiliki konsep kehidupan setelah itu serupa dengan pemikiran orang Kristen dan Muslim. Kedua agama tersebut mewujudkan kerangka teologis yang unik dengan keyakinan dan praktik yang terpisah.

Perbedaan dasar:

Ketukan geografis yang kuat

  • Masa asal

  • Konsep Tuhan

  • Konsep malaikat dan nabi

  • Patung

  • Yang ditunggu > Konsep hidup setelah mati