Perbedaan antara Angloceltic dan Anglo Saxon Perbedaan Antara

Anonim

Angloceltic vs. Anglo Saxon

Angloceltic adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara luas berbagai budaya yang berasal dari Inggris dan Irlandia. Istilah ini juga mencakup diaspora yang berada di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan. Anglo Saxon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suku Jerman yang menyerang pada abad kelima. Tiga suku utama yang termasuk dalam Anglo Saxon adalah Angle yang bisa berasal dari Angeln, Saxon dari Lower Saxony dan Jutes dari semenanjung Jutland.

Istilah Angloceltic mencakup Anglo Saxons dan juga Celtic yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang dari Skotlandia, Wales, Irlandia dan Cornwall. Anglosen, bagaimanapun, tidak termasuk orang-orang celtic yang menetap di benua daratan. Istilah ini sangat umum terjadi di Australia yang mengacu pada orang-orang dari keturunan Inggris atau Irlandia. Orang-orang ini membentuk 80% populasi di Australia dan biasanya menemukan orang Australia anglosen dengan leluhur Inggris atau Irlandia. Istilahnya tidak begitu umum di Amerika Serikat atau Kanada. Istilah Anglo Saxons tidak biasa digunakan sekarang dalam beberapa hari karena secara spesifik hanya mengacu pada beberapa suku yang menyerang dan menetap di Inggris. Istilah ini juga telah digunakan di masa lalu untuk membenarkan rasisme dan menyiratkan bahwa menyerang suku jerman yang menetap di Inggris ternyata lebih unggul dari orang-orang yang terjajah.

Aturan anglo saxon yang dimulai pada abad kelima akhirnya berakhir pada 1066 dengan peperangan hastings. Ini menandai dimulainya Aturan Norman. Namun, enam abad era Anglo Saxon meninggalkan pengaruh yang sangat abadi di Inggris, hukum, bahasa dan budaya.

Ringkasan

1. Anglo celtic mengacu pada berbagai budaya yang berasal dari Inggris dan Irlandia sedangkan istilah Anglo Saxon digunakan untuk menggambarkan suku-suku Jerman yang menyerang pada abad kelima.

2. Anglo Celtic termasuk anglo Saxons dan celtic people dan juga mencakup seluruh diaspora yang menetap di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Afrika Selatan.