Perbedaan Antara Diskriminasi dan Prasangka Perbedaan Antara
Diskriminasi vs Prasangka
Perilaku manusia didefinisikan sebagai reaksi atau respons manusia terhadap faktor eksternal atau internal. Hal ini dirancang sedemikian rupa sehingga memastikan kelangsungan hidup manusia terhadap lingkungan dan pertumbuhannya sebagai individu. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti emosi, etika, budaya, persuasi, dan genetika.
Bagaimana perilaku manusia tertentu diterima bergantung pada norma masing - masing masyarakat. Beberapa jenis perilaku manusia dapat diterima sementara yang lain tidak. Ada yang umum dan ada yang tidak biasa sementara yang lain bisa menimbulkan kontroversi.
Dua perilaku manusia yang sangat kontroversial adalah diskriminasi dan prasangka. Sepanjang sejarah manusia, orang telah mewujudkan diskriminasi dan prasangka terhadap individu tertentu dan juga terhadap kejadian, makanan, dan hal-hal tertentu.
Sementara kedua diskriminasi dan prasangka tersebut menyampaikan sikap negatif terhadap seseorang atau sesuatu dan mungkin mengacu pada keadaan yang sama, keduanya berbeda satu sama lain. Mereka saling melengkapi karena prasangka sering menyebabkan diskriminasi karena diskriminasi didasarkan pada prasangka. Diskriminasi didefinisikan sebagai perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok orang berdasarkan pilih kasih dan prasangka. Ini datang dalam bentuk yang berbeda dari diskriminasi ringan untuk memilih makan makanan tertentu dari orang lain hingga diskriminasi yang lebih berbahaya terhadap anggota lawan jenis atau jenis kelamin.
Lalu ada kronisme yang menguntungkan teman dan rekan kerja; rasisme atau diskriminasi rasial yang merupakan perlakuan kasar individu dari ras lain; heteroseksisme yang merupakan diskriminasi terhadap individu homoseksual dan banyak lagi. Diskriminasi, oleh karena itu, adalah perilaku individu terhadap hal-hal dan orang-orang tertentu. Ini adalah tindakan menyukai atau tidak menyukai seseorang atau sesuatu. Hal ini tercermin dalam pidato, tindakan, dan sikap individu, dan dianggap sebagai representasi prasangka.
Prejudice didefinisikan sebagai asumsi tentang seseorang atau sesuatu. Ini mengacu pada tindakan menilai orang berdasarkan gender, ras, kelas sosial, agama, etnisitas, atau orientasi seksual tanpa sepengetahuan banyak fakta. Ini adalah prasangka abstrak terhadap sesuatu atau seseorang yang bias. Tabu dan keberpihakan adalah prasangka umum. Orang mengembangkan prasangka tergantung pada cara mereka dibesarkan dan budaya dan kepercayaan mereka.
Orang-orang mewujudkan prasangka mereka dengan cara mereka berinteraksi dengan orang lain; menunjukkan diskriminasi mereka terhadap hal-hal bahkan tanpa mengetahui fakta apapun. Prejudice adalah pembentukan preferensi dalam pikiran sementara diskriminasi menerjemahkan pemikiran ini ke dalam tindakan.
Ringkasan:
1. Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan perasaan dan preferensi individu sementara prasangka adalah asumsi seseorang tentang sesuatu atau seseorang.
2. Diskriminasi adalah manifestasi prasangka atau prasangka dalam tindakan sementara prasangka merupakan prasangka abstrak dan hanya ada dalam pikiran.
3. Baik prasangka dan diskriminasi tercermin dalam tindakan, ucapan, dan sikap individu. Sementara prasangka terbatas pada pemikiran batin manusia, diskriminasi bisa sangat jelas.
4. Prasangka adalah pembentukan kesan dan interpretasi tentang hal-hal dan orang-orang sementara diskriminasi adalah terjemahan dari tayangan ini dan mengubahnya menjadi tindakan.